Penonton Sepakbola Keroyok Wasit Sekaligus Anggota TNI Aktif Langsung Dibalas Satu Kompi Batalion

Penonton sepakbola mengeroyok wasit yang sekaligus seorang anggota TNI masih aktif saat memimpin pertandingan di Stadion Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) Senin (28/8/2023) langsung dibalas oleh kompi Satuan Batalion 614 Raja Pandita Malinau.

Nunukan, Kaltara,  EDITOR.ID  – Seorang diduga anggota TNI tercatat masih aktif yang belum diketahui identitasnya  mengalami hal yang tidak menyenangkan ketika dipercaya panitia menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola.

Diketahui saat itu sedang berlangsung gelaran Bupati Malinau Cup yang diadakan di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

Namun, naas ketika menjadi wasit dalam suatu laga memperebutkan piala Bupati Malinau Cup  malah dikeroyok oleh sejumlah oknum  penonton sekaligus oknum pemain

Kejadian ini lantas viral di media sosial karena ada sebuah rekaman video yang memperlihatkan itu  diunggah olehnya  di jagat dunia maya.

Oknum warga masyarakat yang mengeroyok wasit dalam memimpin pertandingan sepak bola di Stadion Nunukan, Kaltara — dikejar-kejar oleh satu kompi Satuan Batalion 614 Raja Pandita Malinau, Senin (28/08/2023).

Informasi mengenai warga dikejar-kejar akibat  pasalnya setelah  insiden pengeroyokan seorang  wasit  yang merupakan anggota TNI  tercatat  masih aktif — terekam dalam video warga dan viral di media sosial (medsos) diunggah  melalui akun X/@Pai_C1, akun Instagram/@fakta.indo, juga instagram @infokomando  seperti dilansir hariankami.com dan editor.id pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Wasit dikeroyok sejumlah penonton

Detik-detik seorang wasit yang diketahui seorang anggota TNI dikeroyok saat menjadi wasit di pertandingan sepak bola dalam  ajang memperebutkan  Piala Bupati Malinau Cup di Stadion Nunukan, Kaltara.

Dalam tayangan video kejadian pengeroyokan itu  nampak dilakukan oleh sejumlah penonton,  mereka tak lain adalah warga masyarakat  di Nunukan, Malinau, Kaltara.

Wasit yang saat itu diprotes oleh pemain hingga terjadi pengeroyokan oleh pemain yang diikuti oleh penonton.

Video pengeroyokan seorang wasit memimpin pertandingan di Stadion Nunukan Kaltara pun viral di media sosial.

Kronologi

Berawal dari salah seorang anggota TNI aktif  yang ditunjuk panitia menjadi wasit dalam pertandingan memperebutkan piala Bupati Malinau Cup —  tiba-tiba wasit tersebut dikeroyok dan dikejar oleh sejumlah pemain yang kemudian diikuti oleh  penonton hingga akhirnya wasit terpaksa lari keluar lapangan.

Video itu memperlihatkan wasit sekaligus  anggota TNI aktif  memimpin pertandingan sepak bola terlihat berada di dalam lapangan.

Kemudian ada salah satu warga yang menyerang,   hingga dirinya tidak bisa melakukan perlawanan kemudian berlari keluar dari area lapangan.

Terlihat seorang wasit berpakaian warna kuning berlari keluar lapangan karena pertandingan mulai berjalan tidak kondusif.

Beberapa pemain kemudian mengejarnya hingga terjadi aksi kejar-kejaran hingga membuat wasit ini lari terbirit-birit.

Kendati demikian, meski telah keluar dari area lapangan, wasit  masih tetap dikejar oleh pemain bola itu.

Salah satu pesepakbola dalam pertandingan ini terlihat mengenakan baju berwarna merah dengan tulisan di bagian punggungnya bernomor 2.

Meski ada pihak pengamanan yang telah menjaga di sekitar lapangan, namun karena banyaknya warga dan pemain sepakbola sehingga pengeroyokan ini tidak bisa terelakkan.

Penonton tak kalah, mereka turun dari tribun dan ikut mengejar wasit yang lari tersebut.

Selain itu tampak adegan di mana kepala wasit terkena pukulan dari penonton yang beringas itu.

Tak hanya itu, pemain sepak bola juga ikut memberikan serangan dengan menendang tubuh diduga anggota TNI itu.

Seorang diduga anggota Polri terlihat tak berdaya ketika kejadian ini berlangsung dan mencoba untuk menghalau pemain yang hilang kendali.

Terdengar suara teriakan histeris para perempuan yang menonton laga itu namun dihiasi aksi anarkis.

Bahkan ada salah satu penonton yang membawa kursi duduk dan berlari ke arah wasit itu berada..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: