Pembantaian Terbuka di Gaza, Ribuan Orang Tak Bersalah Tewas Termasuk Anak -anak

Banyak yang menyuarakan gencatan senjata, adalah satu-satunya cara untuk memastikan keselamatan anak-anak untuk bisa terjamin. Majelis Umum PBB mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. PBB menyetujui gencatan senjata untuk kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza. Resolusi tersebut diajukan oleh 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE), diadopsi setelah mendapatkan suara 120 mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain.

Gaza, Palestina, EDITOR.ID – Banyak yang menyuarakan gencatan senjata, adalah satu-satunya cara untuk memastikan keselamatan anak-anak untuk bisa terjamin.

Majelis Umum PBB mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.

PBB menyetujui gencatan senjata untuk kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza.

Resolusi tersebut diajukan oleh 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE), diadopsi setelah mendapatkan suara 120 mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza telah menghimpun data, tercatat ada 7.703 orang tewas, sebagian besar warga sipil dianta dari mereka adalah anak-anak.

Jumlah anak-anak tewas di Gaza dalam 3 minggu disebut oleh organisasi  Save the Children sebanyak 3.324 anak sejak 7 Oktober.

Melansir dari Al Jazeera, “Telah menewaskan anak-anak Ini adalah pelanggaran berat,” kata Direktur Save the Children untuk wilayah Palestina Jason Lee.

Setiap hari kepedulian orang kepada konflik Israel Palestina dihabiskan berdebat tentang anak-anak, mereka banyak yang terbunuh dan terluka.

Anak-anak harus dilindungi setiap saat, terutama ketika mereka mencari keselamatan di sekolah dan rumah sakit.

Pernyataan itu muncul ketika Israel terus melanjutkan operasi perluas serangan udara terus dilakukan oleh Israel.

Dilaporkan sebanyak 1.000 anak lainnya dilaporkan hilang di Gaza. Diyakini, mereka masih berada di bawah reruntuhan.

Sebelumnya, dilaporkan ada lebih dari 8.000 orang tewas di Gaza diantaranya adalah anak-anak. Terdata ada 6.000 anak terluka di Gaza sejak perang dimulai 7 Oktober 2023.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Barat sebagai dalang serangan ke Gaza.

“Israel, kami juga akan menyatakan kepada dunia bahwa kalian adalah penjahat perang, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” ujar Erdogan pada sebuah demonstrasi pro-Palestina di Istanbul, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Dunia Barat berperan memobilisasi politisinya dan media telah membenarkan pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza, banyak warga sipil yang tewas termasuk ribuan anak tak berdosa di Gaza, kata Erdogan.

“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib berikutnya?” dan menambahkan bahwa “dalang utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.”

“Setiap negara berhak membela diri, tetapi di mana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: