Jakarta, EDITOR.ID,- Para elit partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terlihat semakin mesra dan kompak dalam menatap Pilpres 2024. Ditambah kehadiran Presiden Joko Widodo ditengah-tengah mereka mendampingi.
Semua itu tergambarkan dalam pertemuan Silaturahmi Ramadhan yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) di markasnya Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, hari ini Minggu (2/3/2023)
Sayangnya para Petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) justru tidak tampak hadir di acara silaturahmi Presiden Jokowi dengan para ketum parpol yang digelar di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Ada apa gerangan? Padahal partai ini juga diundang.
Tak ada satupun pengurus PDI Perjuangan yang muncul untuk memberikan komitmen bahwa PDI Perjuangan masih berkomunikasi politik dengan parpol di koalisi KIB dan KKIR.
Apakah ini menjadi kode keras bahwa PDI Perjuangan tak akan sudi berkoalisi dengan mereka demi mengusung capres tertentu.
Sekjen PDIP Hasto Jawab Kenapa Tak Datang di Acara Silaturahmi Presiden dengan Parpol Pendukung
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun buka suara. Ia menjelaskan alasan tidak ada petinggi PDIP yang hadir di acara itu.
Hasto awalnya mengkonfirmasi bahwa PDIP memang mendapatkan undangan untuk hadir di acara PAN. Namun, dia menyebut acara tersebut hanya ditujukan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sehingga tak bisa diwakilkan.
“Undangan memang disampaikan kepada kami, hanya saja undangan tersebut ditujukan kepada ketua umum partai dan tidak bisa diwakilkan,” kata Hasto saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).
Hasto mengatakan Megawati memang sudah punya acara yang lebih dulu dijadwalkan. Kemudian, kata dia, karena undangan hanya ditujukan kepada Megawati, maka tidak ada satupun kader yang bisa mewakilkan.
“Karena tidak bisa diwakilkan, maka Ibu Megawati yang kebetulan beliau ada acara yang sudah dijadwalkan sebelumnya, sehingga tidak bisa hadir,” ucapnya.
PAN Juga Mengundang PDI Perjuangan, Kenapa Tak Mewakilkan Kadernya
Sebagaimana diketahui PAN mengundang lima Ketum Partai Politik pendukung pemerintah di acara silaturahmi bareng Presiden Jokowi. Hanya Partai Nasdem yang tak diundang.
Namun sejauh ini tak nampak petinggi dari PDIP. Padahal diketahui mereka menjadi salah satu partai pendukung Jokowi yang diundang dalam agenda ini.
Hal tersebut pun juga disampaikan oleh Waketum PAN Yandri Susanto. Dia mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnputri memang tidak bisa hadir di acara itu.
“6 (parpol), karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri nggak tahu. Saya nggak tahu diwakilin apa nggak, tapi ini karena pertemuan setingkat ketum parpol. Diwakili atau nggak saya nggak tahu,” ungkap Yandri di DPP PAN. (tim)
