Jakarta, EDITOR.ID,- Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia, diduga merupakan skenario jebakan dari PDI Perjuangan. Pernyataan itu memicu kemarahan dan kebencian publik sepak bola di tanah air ditambah para pemain Timnas Indonesia U-20 kepada Ganjar.
Ganjar dianggap sebagai salah satu tokoh yang memicu FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena pernyataan Ganjar yang kontroversial itu.
Disebut-sebut PDIP akan menaikkan figur tertentu sebagai target bakal Capres 2024 dengan mendegradasi Ganjar.
Sinyalemen Ganjar dijebak PDIP itu diungkapkan Deklarator Ganjarian Spartan, Ade Armando di Jakarta.
Aktivis penggiat sosial itu mengungkap terdapat selisih delapan hari antara Gubernur Bali I Wayan Koster dan Ganjar dalam menyampaikan pernyataan penolakan tersebut.
Waktu delapan hari itu, lanjut Ade, digunakan Ganjar untuk menimbang perlu atau tidaknya pernyataan itu disampaikan kepada publik hingga kemudian Ganjar memutuskan untuk melontarkan pernyataan itu.
Dosen Ilmu Komunikasi UI ini menilai sangat wajar apabila publik berpendapat bahwa Ganjar diminta pimpinan partai mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai bentuk pengujian loyalitas terhadap partai.
“Sehingga wajar kalau kemudian orang berspekulasi paling tidak menganalisis dan membayangkan bahwa hanya Ganjar yang diminta untuk mengeluarkan pernyataan ini dan bukan tokoh-tokoh PDIP yang lain barangkali karena ya memang untuk menguji seberapa loyal dia terhadap keputusan partai,” ujar Ade sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia TV, Senin (3/4/2023) malam.
Ia pun menduga ada beberapa pihak yang memang tidak menyukai Ganjar. Dugaan itu kian diperkuat dengan sulitnya Ganjar melenggang ke kontestasi politik nasional sebagai calon presiden 2024.
Kesimpulan Ade Armando bahwa pernyataan Ganjar menolak kedatangan Timnas Israel merupakan skenario jebakan yang sudah disiapkan guna menjatuhkan Ganjar.
“Negatifnya di sisi lain jangan-jangan memang ada orang-orang yang enggak suka dengan Ganjar dan kita juga enggak mau menutup mata dari kenyataan bahwa sebetulnya sulit sekali Ganjar maju sebagai capres selama ini,” paparnya.
“Sehingga di situlah timbul dugaan bahwa jangan-jangan ini memang dalam rangka menjebak atau menjatuhkan Ganjar Pranowo,” tambahnya.
Adian: Ganjar dan Koster Tidak Dijebak Ilmu Politik Mereka Mumpuni
Politikus PDIP Adian Napitulu langsung membantah tuduhan dan dugaan Ade Armando tersebut.
Adian menegaskan bahwa Ganjar dan Koster memiliki pengalaman mumpuni dalam berpolitik, mulai dari menjadi anggota DPR hingga menjadi seorang kepala daerah, sehingga kepiawaiannya dalam berpolitik tak perlu diragukan.
