Jakarta, EDITOR.ID,- Sejak artis seksi Nikita Mirzani divonis bebas dari penjara ada yang bahagia. Namun ada juga yang sedih. Kenapa? Bagi Narapidana yang sedih karena mereka kini tak bisa lagi melihat langsung artis idolanya satu sel, tidur bersama, aktivitas bersama termasuk mandi.
Setelah mendekam selama dua bulan di penjara, selebgram Nikita Mirzani akhirnya bisa menghirup udara bebas. Nikita dijebloskan ke penjara lantaran laporan Dito Mahendra atas dugaan kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Perempuan 46 tahun tersebut menyambutnya dengan sukacita hari kebebasannya dari penjara.
Meski begitu, di hari kebebasannya, Niki, sapaan akrabnya justru mengenang suka duka bersama narapidana lain di dalam penjara.
Nikita Mirzani menceritakan bahwa dirinya tinggal bersama 35 narapidana lainnya di dalam sel. Menurutnya, napi-napi itu syok saat satu sel bersama seorang artis.
Meski harus beradaptasi dengan kehidupan yang serba terbatas, Nikita Mirzani mengatakan jika dirinya sudah mulai akrab dengan teman-teman satu selnya.
Selama di penjara, kata Niki, dia sering menjadi tontonan para narapidana, karena statusnya yang seorang artis. Mereka yang terbiasa hanya melihat ibu tiga anak ini di kantor polisi, kini mereka malah bisa berbaur langsung dengan artis seksi tersebut.
“Waktu tidur, tiap malam katanya ditontonin. Mereka bilang, biasanya liat di TV kan sekarang lihat aslinya,” tutur Nikita Mirzani sebagaimana dilansir dari Suara.com, Sabtu (31/12/2022).
Nikita Mirzani kerap berbincang dengan para narapidana. Mereka curhat soal berbagai masalah kepada bintang film Nenek Gayung tersebut.
“Satu kamar berdelapan. Ada yang punya masalah suaminya selingkuh gara-gara dia dipenjara. Menjadi pendengar yang baik, karena mereka kan di situ orang-orang kesepian,” terang ibu tiga anak ini.
Belakangan, Nikita Mirzani akhirnya mulai membiasakan diri membaur dengan para narapidana tersebut. Niki mengaku dirinya sudah mulai cuek saat berada di tengah narapidana. Ia sampai pernah keluar dari kamar mandi tanpa mengenakan busana apa pun.
“Kalau mandi, keluar pakai handuk. Karena sudah kebiasaan dua bulan, gue keluar aja udah nggak pakai apa-apa. Karena saking kelamaan ya,” terangnya.
Hal ini ternyata bisa dimaklumi, mengingat jumlah narapidana dalam satu kamar cukup banyak dan padat.
“Satu kamar berdelapan. Ada yang punya masalah suaminya selingkuh gara-gara dia dipenjara. Menjadi pendengar yang baik, karena mereka kan di situ orang-orang kesepian,” imbuh Niki.
Ketika bebas dan berpisah dengan para narapidana, Niki mengatakan bahwa para teman kamarnya merasa sedih.
