NasDem dan Party ID

Ketiga, meningkatkan hubungan NasDem dengan para anggota di level paling bawah, bisa dilakukan melalui temu kader, musrenbang, serap aspirasi, pembinaan anggota, dan lain sebagainya. Keserbahadiran simbol, pengurus, para pejabat, anggota dewan dan kader NasDem di setiap even dan ruang publik di seluruh pelosok Tanah Air, akan meningkatkan kedekatan emosional. Sehingga, masyarakat pemilih NasDem akan bangga dan terus berkampanye nilai manfaat berpartai, dan berNasDem.

Jayadi Hanan, Direktur Utama Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mengatakan party ID di Indonesia terendah di dunia. Hanya 11,7 persen pada Desember 2017. Dalam konteks lokal, Rio Prayogo dalam Outlook Peta Politik Kabupaten Jember, menyebutkan angka yang jauh lebih rendah dari angka SMRC di atas. Party ID NasDem Jember hanya 4,5 persen. Jauh di bawah PDIP 21,6 persen, Gerinda 15,0 persen, PKB 6,9 persen, dan lain sebagainya. Padahal, NasDem di Kabupaten Jember lebih besar dari PDIP dan Gerindra.

Rendahnya party ID NasDem di atas, membuktikan bahwa NasDem bukan partai kader, bukan pula partai massa. Kekuatan NasDem terletak pada jatidirinya sebagai “partai terbuka”. Sebuah partai modern yang terbuka terhadap kader dan non kader yang punya kapasitas memimpin untuk maju melalui NasDem. Dengan pendekatan saintifik dalam penentuan nominasi dan kandidasi calon, ditambah dengan konsistensi politik tanpa mahar dan dukungan tanpa syarat, maka citra NasDem sebagai “surga” bagi putra terbaik bangsa dan daerah, sangatlah lekat. Buahnya, kemenangan demi kemenangan pada Pilpres dan Pilkada. Sekalipun, hasil suara Pilpres dan Pilkada belum terkonversi dengan maksimal pada hasil suara Pileg.

Surya Paloh pasti menyadari betul, mengkongkritkan hasil suara Pilpres dan Pilkada menjadi coattail effect (pengaruh ekor jas) pada pemilu berikut, mutlak masih membutuhkan usaha ekstra lebih lanjut. Sebab, grass-root (akar rumput) NasDem belum termasuk pemilih tradisional layaknya pemilih abangan, priyayi dan santri ala antropologi Clifford Geetz. DPP NasDem sesungguhnya sudah membuat terobosan baru melalui program E-KTA untuk mengadministrasikan keanggotaan partai. Sehingga, pemilih NasDem teridentifikasi dengan jelas dan pasti. Yaitu: pemilih yang loyal pada partai dan berbagai kebijakannya yang merupkan modal sosial dalam meraih kemenangan.

Untuk memperkuat basis dukungan NasDem di masyarakat akar rumput, 9 ikhtiar berikut ini bisa menjadi alternatif politis strategis. Antara lain:

Pertama, berNasDem harus menambah added value (nilai tambah) bagi kader, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Nilai tambah tersebut terlihat dari adanya perubahan hidup anggota lebih sejahtera, lebih bermasa depan, lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: