Merinding! Satu Keluarga Tewas Usai Terjun dari Lantai 22 Apartemen di Jakarta, Diduga Bunuh Diri

Pada saat itu saksi mendengar suara benturan yang keras. Kemudian saksi menoleh ternyata terdapat empat jasad sudah tergeletak di pelataran parkir dalam kondisi mengenaskan.

Tempat Kejadian Perkara Apartemen Penjaringan Jakarta Utara

Polisi mengatakan saat ini tengah mencari petunjuk dari ponsel korban. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) tengah mendalami ponsel korban.

“Ponsel rusak. (Ponsel korban) sedang dalam proses di labfor,” ujarnya.

Polisi Telusuri Motif Keempat Korban Lompat dari Apartemen

Sebagaimana dilansir dari Antara, polisi masih menelusuri motif mengapa satu keluarga itu bunuh diri. “Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,” ujar Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.

Agus mengatakan petugas saat ini melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban, dan lainnya. Pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan dan akan membuka ponsel milik korban.

“Kami akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,” kata dia.

Apakah Korban Bunuh Diri Karena Ada Tekanan Hidup?

Mengenai dugaan korban terjerat hutang atau mengalami tekanan hidup lain, Agus mengatakan polisi masih belum bisa menyimpulkannya. Sejauh ini, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di tubuh korban, lokasi kejadian, dan lainnya.

Menurut Agus, keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat korban yang terjatuh di parkiran. Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara tiba sekitar pukul 18.30 WIB lalu sekitar pukul 19.05 WIB, keempat jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum. (tim)

—————————————————————-
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: