“Biasanya kan memang kongres itu untuk memilih ketum. Itu memang kongres di mana pun partai kan tujuannya itu. Perkara siapa yang akan dipilih nggak mudeng,” sebut Eva.
Soal kongres dipercepat Eva Kusuma Sundari beralasan mereka hendak membahas sejumlah hal besar.
Eva mengatakan PDIP mempunyai banyak agenda besar. Status sebagai pemenang pemilu, disebut Eva, menjadi alasan lainnya.
“Menurutku kayaknya memang agenda-agendanya gede-gede ya di kita. Mungkin karena persiapan penataan anggota DPR yang baru terpilih, lalu pemilihan kabinet, lalu penyusunan dan seterusnya. Jadi banyak hal-hal yang besar-besar yang perlu dipercepat. Kita pemenang sih ya, kalau bukan pemenang itu mungkin tidak terlalu kedesak untuk melakukan membahas banyak agenda,” ucap Eva.
Setahun silam Megawati pernah blak-blakan soal dirinya selalu menjadi Ketua Umum PDIP. Dia heran kenapa kader partai banteng selalu memilih dia sebagai ketua umum.
“Tak bosan-bosan orang milih saya,” kata Megawati dalam pidato wawasan kebangsaan di acara Purna Paskibraka Indonesia, Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.
Pengalamannya menjadi ketua umum partai hingga sekarang pada umur 71 tahun sempat membuat Mega malu. “Ketika berkumpul bersama ketua umum partai-partai usianya jauh dari saya. Saya malu sendiri, karena umur saya plus 17,” kata dia disambut gelak tawa.
Mega menjadi Ketua Umum PDIP sejak tahun 1999 ketika partai ini didirikan. Dia menjabat sebagai ketua resmi pada 24 Maret 1999 saat partai banteng ini muncul. Sampai sekarang, putri Presiden Soekarno ini telah menjabat empat periode. (tim)
