Kuliah Umum Universitas Mercu Buana-ESDM: Membangun Energi Baru di Era Digital 4.0

Sekjen ESDM dalam Kuliah Umum ini berpesan kepada mahasiswa untuk cepat bisa beradaptasi menghadapi perubahan oleh revolusi digital 4.0. “Kita harus bisa mengikuti arus perkembangan, karena jaman sangat cepat berubah, setiap kita akan dituntut harus bisa lebih cepat bekerja mengikuti dunia yang terus berubah,” tuturnya.

Sementara itu Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Prof Dr Ngadino Surip M.Si menilai tantangan untuk mengubah penggunaan dari energi fosil ke energi baru terbarukan seperti listrik dan energi biodiesel yang dikampanyekan Presiden Joko Widodo sebagai langkah yang sangat tepat dan strategis.

Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Ngadino Surip

Hal ini juga seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini yang sudah memasuki era digital 4.0

Menurut Ngadino Surip kampus UMB telah mengawali penggunaan teknologi digital untuk memudahkan akses informasi dan perkuliahan mahasiswa.

“Semua proses perkuliahan di kampus UMB telah menerapkan teknologi informasi dan sistem online, hal ini tentunya akan menghemat dari sisi mobilitas konvensional penggunaan alat transportasi ke kampus karena semua proses administrasi perkuliahan sudah dilakukan dengan sistem online,” katanya.

Lebih jauh Rektor Universitas Mercu Buana Ngadino Surip mengatakan menghadapi era industri digital 4.0, kampusnya Mercu Buana memang sudah mempersiapkan dan punya program khusus pengembangan industri digital dan aplikasi.

“Mercubuana memang punya program juga khususnya berkaitan dengan kita mempersiapkan akreditasi internasional tentu harus menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang saat ini,” katanya.

Kampus Universitas Mercu Buana juga tengah mengembangkan penelitian mengenai Energi dan Sumber Daya Terbarukan melalui Fakultas Tekniknya.

“Di samping kita sudah siapkan juga dengan adanya tadi Pak Sekjen (Paparan Sekjen ESDM) yang menjelaskan kaitan nya penggunaan energi terbarukan khususnya mengenai solar cell ya solar energy itu sangat menarik,” katanya.

Kemungkinan masalah pengembangan energi terbarukan ini, lanjut Rektor, akan diterapkan dalam penelitian di Fakultas Teknik. “Potensi yang sangat besar dan itu sangat realistis nanti ini direktur sumber daya akan menindaklanjuti karena kita punya fakultasnya,” sambungnya.

Apakah Universitas Mercu Buana akan membuka jurusan Geologi atau Pertambangan? “Ya, itu masih dalam kajian, dalam pertimbangan, karena dalam membuka program studi kan harus membuat proposal melalui prosedur-prosedur kemudian keluar perizinan dan disiapkan segala kelengkapan dan sarana laboratorium,” ujar Ngadino.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: