Kenapa Pak Jokowi Tak Resmikan Kampus Ir Soekarno, Padahal Bu Mega dan Mas Prabowo Hadir Pertanda?

presiden joko widodo foto instagram @jokowi

EDITOR.ID, Jakarta,- Ada pemandangan yang tak lazim dalam acara peresmian Kampus Pintar atau Smart Campus Ir. Soekarno di area STIN, Sentul, Jawa Barat, Senin.

Padahal acara ini sekaligus momentum melestarikan dan mengingatkan 1 Juni sebagai hari penggalian nilai-nilai Pancasila pada oleh the founding father Ir Soekarno.

Bahkan sangat istimewanya acara tersebut Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri? hadir dalam acara. Kemudian Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Megawati dalam peresmian kampus Soekarno terlihat duduk di sebuah bangku dan posisinya diapit Menhan RI Prabowo Subianto dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Namun uniknya,? Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terpantau tidak ikut menghadiri peresmian Kampus Pintar itu. Ada apa gerangan?

Padahal beberapa menteri kabinet Indonesia Maju terlihat hadir ke lokasi.

Dalam keterangan pihak Istana, Presiden Jokowi sudah diagendakan harus menggelar rapat dengan Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin.

Setelah itu, kepala negara terpantau menerima kunjungan Puteri Indonesia 2022 Laksmi Shari Suardana, Puteri Indonesia Lingkungan 2022 Cindy May McGuire, dan Puteri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Chresheilla di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Jokowi dalam pertemuan itu meminta para Puteri Indonesia 2022 untuk ikut terlibat dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang.

Ketidakhadiran Presiden Jokowi pun jadi perbincangan hangat dan memunculkan gosip politik. Kenapa ya Pak Jokowi kok nggak hadir?

Menanggapi spekulasi dan keunikan ini Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menganggap pak Jokowi memiliki agenda yang sudah terjadwal sehingga tidak bisa menghadiri peresmian Kampus Pintar Ir. Soekarno pada Senin (30/5) kemarin.

“Ya, mungkin Pak Jokowi punya agenda lain sebagai presiden, begitu, ya,” kata Hensat sapaan Hendri Satrio melalui layanan pesan, Selasa (31/5).

Dosen Universitas Paramadina itu menduga acara yang dijadwalkan untuk Jokowi pada Senin kemarin lebih penting ketimbang peresmian Kampus Pintar di STIN.

“Kalau kemudian tidak hadir, mungkin juga ada agenda lain yang lebih penting menurut presiden dibandingkan presmian STIN,” ungkap Hensat. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: