Kado Manis HUT RI! Lolos Resesi Cetak Rekor Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen

ilustrasi merah putih

EDITOR.ID, Jakarta,- Era pemerintahan Presiden Joko Widodo mencetak rekor mampu mengungkit ekonomi mengalami pertumbuhan sebesar 7,07 persen ditengah ujian berat Pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian. Pertumbuhan sebesar ini menjadi penyelamat Indonesia lolos dari lubang maut resesi ekonomi.

Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi 7,70% juga menjadi rekor tertinggi sejak kuartal IV-2004. Capaian ini juga merupakan yang tertinggi sejak era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

presiden joko widodo
presiden joko widodo

Kabar gembira itu datang dari Badan Pusat Statistik (BPS). Lembaga riset ini melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh impresif pada kuartal II-2021. Pertumbuhan ekonomi nasional mencatatkan rekor terbaru.

Pada kuartal II-2021, BPS melaporkan output ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 7,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini adalah pencapaian terbaik sejak kuartal IV-2004. Lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar.

pertumbuhan ekonomi ri
pertumbuhan ekonomi ri

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini merupakan yang tertinggi sejak krisis Subprime Mortgage di Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu. Angka tersebut juga berhasil mengalahkan negara lain seperti India hingga Jepang.

airlangga hartarto
airlangga hartarto

“Ekonomi tumbuh 7,07% year on year ini tertinggi sejak subprime mortgage dan lebih tinggi dari negara tetangga seperti India, Vietnam, Korea Selatan hingga Jepang,” kata Airlangga.

Ekonomi yang tumbuh positif pada kuartal II-2021 membuat Indonesia secara teknis keluar dari resesi. Namun memang belum pulih sepenuhnya seperti masa pra-pandemi. Indonesia sudah ‘lulus’ dari ujian resesi.

Ke depan, pemerintah menyatakan bahwa prospek ekonomi di kuartal ketiga akan dipengaruhi oleh dinamika pandemi Covid-19. Jika pandemi belum bisa terkendali, maka aktivitas ekonomi akan terpengaruh.

Ketika kasus aktif, kasus positif, dan tingkat kasus positif terhadap jumlah test (positivity rate) masih tinggi, maka mobilitas masyarakat akan terbatas. Ini tentu akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, pemerintah menargetkan mampu mengendalikan pandemi. Misalnya, pemerintah berupaya menekan angka kasus aktif di kisaran 200.000 pada kuartal IV-2021.

“Ini akan tergantung kepada kedisiplinan masyarakat. Pemerintah akan mendorong vaksinasi 73 juta dosis pada Agustus dengan meningkatkan kapasitas rumah sakit, obat-obatan, dan tenaga kesehatan,” jelas Airlangga.

Dinamika pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) sangat menentukan kondisi perekonomian.

Pada kuartal II-2020, pandemi sedang ganas-ganasnya sehingga pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpaksa memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat ekonomi Ibu Pertiwi mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5%.

Selepas itu, ekonomi Indonesia terus tumbuh negatif dalam tiga kuartal berikutnya. Indonesia pun resmi masuk ke zona resesi ekonomi.

Namun pada kuartal II-2021 kondisi sudah membaik. Pemerintah sudah membuka ‘keran’ aktivitas dan mobilitas masyarakat meski masih ada pembatasan di sana-sini. Kehadiran vaksin anti-virus corona juga membuat masyarakat percaya diri untuk berkegiatan di luar rumah.

sumber bps
sumber bps

Hasilnya, seluruh komponen pembentuk PDB tumbuh positif. Konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor-impor, konsumsi pemerintah, seluruhnya tumbuh tinggi.

Namun tidak hanya itu, faktor basis yang rendah (low-base effect) juga sangat berpengaruh. Saat kuartal II-2020 yang jadi pembanding adalah titik nadir, maka ada perbaikan sedikit saja akan menghasilkan angka pertumbuhan yang tinggi.

“Jadi bahwa PDB yang tinggi pada triwulan II itu selain ada faktor pemulihan juga karena low base dari triwulan II tahun lalu yang turun tajam,” kata Margo Yuwono, Kepala BPS, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Ekonomi yang tumbuh positif pada kuartal II-2021 membuat Indonesia secara teknis keluar dari resesi. Namun memang belum pulih sepenuhnya seperti masa pra-pandemi.

Indonesia sudah ‘lulus’ dari ujian resesi. Sebelumnya, berbagai negara sudah menjadi ‘wisudawan’ karena berhasil mengakhiri resesi. (tim)

perbandingan pertumbuhan ekonomi dunia
perbandingan pertumbuhan ekonomi dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: