Jenderal Gatot: Ancaman Serius Demokrasi di Indonesia: Politik Indentitas dan Paham Intoleransi!

Melihat kondisi tersebut, Gatot melihat hal ini bukan hanya tanggung jawab masyarakat dan aparat penegak hukum, tapi juga pemerintah. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah membuat regulasi mengenai penyebaran berita hoaks.

“Kemudian juga perlu regulasi yang mengatur supaya juga nanti berita hoax ini tidak mudah tersebar, termasuk pemilihan platform terlibat di dalam itu,” imbuhnya.

Paparan jenderal bintang dua ini mendapat sambutan antusias dari peserta Kuliah Umum yang kebanyakan dari para pengajar Pasca Sarjana UI. Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta Kuliah Umum yang juga pengajar senior Pasca Sarjana UI sempat melontarkan pernyataan tajam nan kritis.

Dia menanyakan tentang situasi keamanan Pasca kerusuhan 21-22 Mei dan bagaimana Polri mengantisipasinya.

Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menjawab pertanyaan peserta Kuliah Umum dengan lugas. Menurut Gatot, pertemuan dua tokoh bangsa, Prabowo Subianto dan Joko Widodo memberikan dampak sangat besar untuk mempersatukan kembali perbedaan pilihan politik yang sebelumnya sempat menghangat. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: