Jadi Menterinya Jokowi, Viktor Laiskodat Pamitan Dengan Warga NTT

Menurut Vecky, membangun Indonesia tidak harus menjadi menteri karena jabatan gubernur juga merupakan wujud nyata membangun bangsa menjadi lebih sejahtera.

“Membangun bangsa tidak harus jadi menteri, gubernur juga bisa karena itu wujud nyata mensejahetarkan masyarakat indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengaku memilih menjadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf. “Saya mohon izin jangan sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar,” ujar Viktor saat acara syukuran Melki Laka Lena di gedung Golkar NTT, Kamis (17/10/2019).

Ia mengatakan, sebagai anak bangsa, jika dipanggil untuk mengabdi bagi negara maka ia tak akan menolaknya.

“Saya siap mengabdikan diri saya untuk bangsa ini, jika negara memanggil, saya akan berbuat hal yang lebih besar lagi untuk negara ini. Kalau ditanya, saya akan pilih jadi gubernur. Tetapi kalau diperintah maka saya tidak bisa tolak,” katanya.

Menurut Viktor, jika Presiden Jokowi memintanya untuk memilih tetap menjadi gubernur NTT atau menteri, menurut Laiskodat, ia akan tetap menjadi gubernur NTT sampai masa jabatannya berakhir pada 2023.

“Kalau tanya hati saya, Tuhan tahu saya cinta NTT. Tetapi kakau itu perintah, saya tidak bisa tolak, karena saya milik negara,” tandasnya sebagaimana dikutip dari Kumparan.com.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, meski informasi itu sudah hangat diperbincangkan, namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

“Belum ada pemberitahuan resmi dari pak gubernur. Kalau info itu benar tentu kita sangat berbangga bahwa salah seorang putra terbaik bangsa asal NTT duduk dalam jajaran kabinet. Namun sampai saat ini pak gubernur belum memberitahu kepada kami. Kita menunggu saja beberapa waktu ke depan,” ujar Marius.

“Bapak gubernur kita memang dua kali diminta secara non formal menjadi menteri, saat berada di Labuan Bajo beberapa waktu lalu,” ujar Marius Ardu Jelamu.

Untuk jabatan menteri apa, belum diketahui. Namun, kata Marius Gubernur Viktor tetap berkomitmen untuk membangun NTT.

“Tapi gubernur selalu sampaikan, kalau itu sudah perintah dari presiden, maka tentu tidak akan tolak,” ujar dia.

Jika itu terjadi, kata Marius, tentu pihaknya akan sangat bangga bahwa putra terbaik NTT dipercaya menduduki jabatan menteri.

Sebagai pejabat eselon II yang dekat dengan Viktor, Marius mengaku Viktor punya totalitas dan semangat kerja, serta pengorbanan yang tinggi dalam membangun NTT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: