Ita Apresiasi Peran Kodim dalam Penanganan Stunting di Kota Semarang

Semarang,EDITOR.ID, – Keberhasilan Pemerintah kota Semarang dalam menurunkan angka stunting di ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak lepas dari peran banyak pihak.

Salah satu yang ikut berkontribusi aktif adalah Kodim (Komando Distrik Militer) 0733 BS Semarang, yang secara konsisten bersama Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dalam penanganan stunting sebagai salah satu bagian dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung.

Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Inf Honi Havana menyampaikan, alasannya melaksanakan kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah daerah mengatasi stunting,

“Alasan dilaksanakannya kegiatan ini yang pertama dalam rangka menyemarakkan kegiatan TMMD yang bersifat non-fisik. Di samping itu juga melaksanakan perintah pimpinan untuk membantu pemerintah daerah untuk mengatasi stunting,” terang Honi Havana belum lama ini.

Keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan, di daerah pedesaan serta sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

” Kolaborasi ini juga akan terus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat Kota Semarang,” katanya.

Letkol Inf Honi Havana juga menyampaikan harapannya mengenai sinergi ini, terkhusus mengenai penyelesaian masalah stunting di Kota Semarang,

“Harapannya agar kegiatan sinergi Pemkot Semarang dan Kodim serta instansi lainnya dapat terus berjalan dalam rangka menekan angka stunting seperti target yang dicanangkan pemerintah,” tuturnya.

Kegiatan ini sendiri berupa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, agar memahami permasalahan stunting dan cara mencegah stunting. Dilanjutkan dengan memasak menu sehat untuk anak stunting maupun pemberian bantuan makanan tambahan dan susu bagi anak-anak stunting sebagai intervensi dalam pemenuhan kebutuhan.

” Selama ini Program TMMD Sengkuyung yang sudah dijalankan di kota Semarang seperti TMMD di Kelurahan Tinjomoyo belum lama ini melibatkan DKK, Disdalduk KB, PMI dan Dinas Pertanian Kota Semarang.”

Meski demikian, penanganan stunting dalam Program TMMD merupakan salah satu prioritas selain masalah pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan kedaulatan pangan atau ketahanan pangan.

Atas kontribusi dan peran aktif dari Kodim tersebut, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih.

“Bahwa penanganan stunting ini harus dikeroyok bareng-bareng. Dan kita bersyukur, sinergi dan kolaborasi luar biasa mampu terwujud antara Pemkot dengan Kodim 0733 BS/Semarang,” pungkasnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: