Inilah Calon Kuat Kabinetnya Prabowo-Gibran dan Jabatan yang Pas Buat Dia

Asri Hadi menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjadi calon kuat kabinet Prabowo-Gibran. Jabatan yang akan diemban Airlangga dalam prediksi Asri Hadi masih tetap sama ketika berada di kabinet Joko Widodo-Maruf Amin, yakni Menteri Bidang Perekonomian.

Ilustrasi Catur

Kebetulan Asri Hadi sama-sama keluarga besar Alumni SMA Negeri 3 Teladan Jakarta. Asri Hadi pernah menimba ilmu di SMA Negeri 3 Teladan Jakarta pada 1973 dan Erick Thohir adalah juniornya yang juga lulusan SMA Negeri 3 Teladan Jakarta.

Asri Hadi sangat yakin Erick Thohir akan menjadi sosok penting yang akan masuk di Kabinet Prabowo-Gibran. Bahkan Asri memprediksi Erick Thohir sangat layak menduduki posisi sebagai Menteri Koordinator Bidang Investasi, Energi dan Lingkungan Hidup.

Menteri BUMN Erick Thohir

“Saya yakin pak Erick akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, bahkan dalam prediksi saya beliau akan menjadi menteri yang memegang posisi strategis,” kata Asri Hadi.

Kenapa Asri Hadi yakin Erick bakal jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. “Sebab beliau sebenarnya yang diajukan pak Jokowi menjadi Cawapresnya Pak Prabowo, tapi ditengah tiba-tiba masuk nama Gibran Rakabuming Raka, jadi memang Pak Jokowi sangat mempercayai pak Erick, demikian juga pak Prabowo beliau adalah sahabat dekat pak Erick Thohir,” kata Asri Hadi.

Pria kelahiran Jakarta 30 Mei tahun 1970 saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 23 Oktober 2019 silam. Ia adalah salah satu konglomerat asal Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI periode 2023-2027

Erick adalah anak dari seorang milyader bernama Teddy Thohir, yang turut berperan dalam mengembangkan perusahaan Astra Internasional.

Selain terkenal karena kepiawaian bisnisnya, Erick Thohir selama ini juga dikenal sebagai sosok yang dermawan, dalam beberapa kesempatan Menteri BUMN itu tak segan untuk menggelontorkan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Tak hanya sebagai seorang pengusaha dan juga politikus, sudah sejak lama nama Erick Thohir juga dikenal dekat dengan dunia olahraga. Erick sempat mempunyai saham mayoritas dalam klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, dan juga menjabat sebagai presiden sebelum akhirnya menjual klubnya pada tahun 2019 lalu.

Pria berusia 52 tahun itu juga pernah memiliki saham mayoritas dalam klub Liga Amerika Serikat, DC United. Erick juga pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015 untuk dapat mengisi kekosongan dalam kompetisi sepak bola Indonesia lantaran sanksi dari FIFA.

Tak sampai di situ, Erick Thohir juga memiliki tim bola basket Satria Muda dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 2004 hingga 2006. Bahkan, dia juga memiliki klub basket NBA, Philadelphia 76ers.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: