Harta Fantastis Birokrat Bukti Kegagalan Kepemimpinan Politik

Seorang pegawai pemerintah dengan gaji paling besar Rp50 juta bisa memiliki kekayaan puluhan miliar hingga ratusan miliar. Kasus ini terungkap setelah diawali mencuatnya harta mantan pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Padahal sebenarnya oknum pejabat kuasa pengguna anggaran (KPA) setingkat eselon I, II dan III itu telah terikat “kontrak ijon” oleh vendor-vendor tertentu yang lebih kuat kuasanya ketimbang menteri, kepala daerah atau pemimpin politik lainnya.

Pembenahan yang paling krusial saat ini untuk menekan budaya korupsi dan kekayaan yang tak wajar dari pegawai pemerintah adalah membangun sistem kepatuhan kepada pimpinan, transparansi dan budaya meritokrasi.

Hilangkan pertimbangan mengangkat anak buah atau pejabat eselon I, II dan III karena like and dislike dan kepentingan politik tertentu atau geng tertentu.

Bekerja lah profesional, jujur dan selalu menjaga tujuan kita menjadi pemimpin. Yakni berjuang untuk memberikan sesuatu yang terbaik buat rakyat meski disana tidak ada duitnya.

Karena nanti di alam kubur dan di akherat semua yang anda lakukan sebagai pemimpin baik itu pemimpin politik maupun pemimpin birokrasi mulai dari eselon I, II dan III akan dimintai pertanggungjawaban Malaikat mewakili perintah dari Tuhan YME.

Ketika rakyat menangis pilu karena sertifikat tanahnya diombang-ambingkan karena dia tidak punya uang untuk menyogok anda, kemudian anda dzolimi maka semua tercatat dalam amalan hidup anda.

Ketika rakyat sakit mengerang karena tidak punya duit kemudian anda campakkan dari layanan kesehatan, maka semua tercatat dalam hisab Malaikat.

Ketika warga butuh KTP tapi anda lempar sana lempar sini hanya karena kurang satu persyaratan tapi tak mampu “membayar” uang sajen, maka semua akan dipertanggungjawabkan di alam kubur dan akherat.

Maka wahai pemimpin politik, pejabat birokrasi jika anda ingin punya nama baik dan dicintai rakyat, berbuat baiklah anda pada orang miskin, orang papa, orang tak berdaya karena merekalah yang harus anda layani dan lindungi seperti anda melayani dan melindungi ibu anda.

Karena dari merekalah Tuhan akan murka atau mencintai kita. Jangan pernah bekerja untuk negara hanya mengharapkan orang kaya memberi kita uang miliaran hingga dia bisa memperlakukan kita bak penjilat tak punya harga diri dan martabat. Janganlah menyembah uang.

Tangerang Selatan
12 Maret 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: