Gus Baha Bocorkan Rahasia Waktu Doa Paling Mustajab, Simak ini

Menyadur dari laman NU Online, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan tips waktu doa yang paling mustajabah. Gus Baha menyarankan agar waktu doa mustajab ini harus diprioritaskan dibandingkan waktu lainnya.

Gus Baha Foto Laman Iqra

Jakarta, EDITOR.ID,- Setiap manusia pasti punya masalah dan keinginan. Cara untuk mewujudkan keinginan dan mengatasi masalah, selain kita berusaha dengan ikhtiar diwajibkan kita berdoa meminta pertolongan dari Allah SWT. Dalam masalah apapun yang kita hadapi Insya Allah akan dikabulkan.

Apalagi di bulan suci Ramadhan. Momen bulan suci ini harus banyak dimanfaatkan kaum muslimin untuk memperbanyak amal ibadah. Terutama berdoa. Bulan puasa menjadi momen yang tepat bagi kita memperbanyak berdoa untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT atas apa yang kita alami baik itu masalah maupun adanya hajat.

Mudah-mudahan keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan akan membuat permohonan kita akan dikabulkan Allah Ta Alla.

Lebih dari itu, ternyata ada waktu-waktu istimewa kapan sebaiknya doa dipanjatkan, terlepas bulan Ramadhan maupun di luar itu.

Menyadur dari laman NU Online, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan tips waktu doa yang paling mustajabah. Gus Baha menyarankan agar waktu doa mustajab ini harus diprioritaskan dibandingkan waktu lainnya.

Salah satu waktu ijabah yaitu sepertiga malam, yang biasanya digunakan untuk sahur dan shalat tahajud.

“Saya itu mendoakan buyut-buyut itu di waktu ijabah. Waktu ijabah itu pukul 03.00 atau 03.30 WIB,” jelasnya saat haul Masyayikh Pondok Damaran 78 di Pondok Pesantren Mazroatul Ulum, Kudus, dikutip dari nu.or.id, Sabtu (25/3/2023).

Lebih lanjut ulama kharismatik ini mengemukakan, alasan dirinya lebih memprioritaskan doa di waktu mustajab karena sesuai dengan tuntunannya Allah dan Rasul-Nya.

Sehingga secara sanad dan dalil memiliki jalur yang jelas serta kuat. Selain itu, Allah juga memberikan perhatian umatnya khusus disaat-saat waktu tersebut.

Adapun waktu ijabah yang diajarkan Nabi Muhammad yaitu waktu sepertiga malam, hari Jumat, saat puasa, dan berbuka puasa.

Waktu mustajab lainnya yaitu saat sujud dalam shalat, antara adzan dan iqamah, malam lailatul qadr, dan setelah shalat fardlu.

“Saya itu kalau mendoakan orang yang dihormati habis maghrib seperti yasinan bersama itu sebagai formal saja, maka nanti malam tak ulang lagi pukul 03.30 WIB atau setelah Ashar di hari Jumat. Karena itu waktu ijabah,” lanjut santri dari Mbah Maemun Zubair di Ponpes Sarangan ini.

Di antara waktu ijabahnya doa yang selalu dilakukan Gus Baha adalah sepertiga malam. Umumnya pada waktu tersebut dilakukan shalat tahajud. Doa di sepertiga malam memiliki dalil di Al-Qur’an, tepatnya di surah Al-Isra ayat 79:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: