Guncangan Covid, Efektifkah Ekonomi Non-Profit?

Oleh : Wendy Belinda Tiantini

Penulis Adalah Mahasiswi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga.

Wendy Belinda Tiantini
Wendy Belinda Tiantini

EDITOR.ID,- Pandemi COVID-19 yang berlangsung sepanjang tahun 2020 memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi. COVID-19 merupakan virus yang memiliki jalur penyebaran yang sangat cepat melalui kontak langsung terhadap penderita.

Studi terbaru bahkan mengungkap bahwa COVID-19 bisa menyebar melalui udara. Oleh sebab itu, setiap pemerintah negara di dunia menghimbau masyarakatnya untuk meminimalisasi kegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain secara kontak langsung dalam mencegah penyebaran virus ini.

Namun, sektor ekonomi pun terguncang dan terjadi penurunan keuntungan karena pelaku kegiatan ekonomi memiliki keterbatasan interaksi pada masa pandemi.

Dampaknya, beberapa perusahaan, sebagai organisasi kegiatan ekonomi, mengurangi kuota pekerja untuk mengantisipasi kerugian massal perusahaan.

Masyarakat menengah ke bawah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka karena tidak adanya pemasukan yang cukup di masa pandemi ini.

Krisis ekonomi ini terjadi hampir di seluruh negara, terutama di negara berkembang.

Banyak filsuf dan ilmuwan yang memberikan pandangan dan solusi mengenai fenomena ini, salah satunya adalah Slavoj Zizek, seorang filsuf dari Slovakia.

Tulisan ini akan membahas mengenai pandangannya terhadap permasalahan pandemi dan solusi yang ia tawarkan.

Slavoj Zizek, seorang filsuf terkenal dari Slovenia, memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

Zizek sendiri merupakan seorang filsuf sosial humaniora yang dijuluki sebagai “the most dangerous west philosophers in the west” atau filsuf paling berbahaya di barat yang mendukung teori komunisme, atau sering dikenal sebagai ideologi “sayap kiri”.

Ia juga merupakan seorang profesor filsafat di European Graduate School (EGS) dan juga seorang peneliti profesional di bidang sosiologi dan filsafat di beberapa instansi pendidikan seperti University of Ljubljana dan New York University.

Pemikiran Zizek mengguncang dunia dengan ciri khasnya yang frontal dan provokatif dalam penyampaiannya. Ia menyalurkan pandangannya melalui beberapa media seperti buku, artikel, dan juga film.

Film yang cukup terkenal dari Zizek adalah Film The Pervert Ways to Ideology (2012). Selain itu, beberapa karya tulisnya yang sangat terkenal adalah Violence: Big Ideas/Small Books dan First as Tragedy, Then as Farce.

Pada pertengahan tahun 2020 Zizek juga merilis buku Pandemic!: Covid-19 Shakes The World untuk memberikan pandangan dan tanggapannya terhadap pandemi COVID-19 yang meresahkan seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: