Eka “Crazy Rich” Widjaja, Harta dan Bisnisnya Kini Diwariskan..

Sembilan tahun menghabiskan hidupnya di kampung halaman, pada tahun 1931, saat masih berumur 7 tahun beliau bersama ibunya melakukan perjalanan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan, menyusul ayahnya yang sudah terlebih dahulu sampai disana guna mencari penghidupan yang lebih baik.

Berawal dari bukan apa-apa, Eka Tjipta Widjaja yang menurut pengakuan hanya lulusan Sekolah Dasar ini memulai bisnisnya dari sekedar berjualan biskuit pada usia 17 tahun.

Hingga pada masa Orde Baru, beliau mampu mendirikan pabrik kertas PT Tjiwi Kimia, dan berlanjut dengan membeli ribuan hektar perkebunan kelapa sawit, mendirikan Bank Internasional Indonesia (BII), dsb.

Usahanya kemudian berkembang dengan mendirikan Sinar Mas Group (usaha intinya dibidang pabrik kertas dan konstruksi), yang terus berjaya hingga saat ini. Tak pernah menurun, kekayaan Eka Tjipta Widjaja seolah makin meningkat setiap tahunnya.

Inilah beberapa kiat sukses ala Eka Tjipta Widjaja yang bisa kita ikuti :

1. Percaya Pada Tuhan

Ada suatu pernyataan yang keluar dari Eka Tjipta Widjaya dan cukup populer diberitakan, yaitu :

“Saya sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba Nya yang baik”.

Pernyataan ini sebenarnya cukup ringan, tetapi juga mengena, karena tidak banyak memang pengusaha yang mengutamakan kepercayaannya kepada Tuhan supaya dapat berhasil dalam berbisnis. Tapi inilah yang dipercaya oleh pemilik grup Sinar Mas tersebut.

Rupanya salah satu kunci kesuksesan hidup dan bisnisnya yaitu dengan selalu bersyukur dan percaya kepada Tuhan. Oleh sebab itu, jika ingin berhasil ada baiknya kita juga mengutamakan kepercayaan kita terlebih dahulu. Karena sukses itu sebenarnya merupakan anugerah.

2. Dukungan Keluarga

Tidak hanya mengutamakan kepercayaannya, Eka Tjipta Widjaja juga merupakan salah satu pengusaha yang percaya bahwa kunci kesuksesan adalah berkat dari dukungan keluarga yang sepenuhnya. Terutama dari istri dan anak-anaknya.

Betapa tidak, ia membangun bisnis dari nol dan bukan apa-apa. Selain mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha, juga pernah merasakan untung rugi dalam berbisnis. Tanpa dukungan keluarga yang besar, tentunya pencapaian dirinya tidak akan sebesar hari ini.

Karena itu, sebaiknya selalu pastikan bahwa keluarga kamu mendukung penuh atas usaha bisnis yang dijalankan, supaya dapat berakhir sukses dengan baik. Ibarat restu, tanpa dukungan keluarga sepenuhnya, tentu dalam berkegiatan usaha bisnis menjadi tidak tenang. Daripada demikian, yang terbaik memang berbisnis dengan mendapatkan persetujuan keluarga terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: