Egy Maulana Vikri Tolak Tawaran Menggiurkan Klub Iran Demi Bermain di Liga Eropa

“Kami mengenal Egy dari Senica, jadi kami tidak perlu mengujinya secara kualitatif. Ia kreatif dan kuat dalam pertarungan satu lawan satu," tambahnya.

Jakarta, EDITOR.ID,- Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri sudah punya klub baru usai hengkang dari FK Senica. Ia kini membela FC Vion Zlate Moravce di Liga Slovakia pada musim 2022-2023.

Tapi banyak yang tidak tahu jika Egy Maulana Vikri sempat ditawari klub Iran dengan gaji menggiurkan sebelum bergabung ke Zlate Moravce. Namun Egy menolaknya demi tetap berkarier di Eropa.

Hal ini diungkapkan Manajer FC Vion Zlate Moravce, Marek Ondrejko. Pria ini mengisahkan proses negosiasi Egy Maulana Vikri yang hanya berlangsung 4 hari.

FC Vion Zlate Moravce saat itu memang sedang mengincar seorang winger kreatif untuk menggantikan pemain asal Yunani, Alexandros Kyziridis.

“Kami mengincar Egy dan kami mencoba menghubungi dia pekan lalu setelah kami tahu bahwa Kyziridis kemungkinan besar akan hengkang ke Debrecen, Hungaria. Kami mulai mencari pemain yang mirip dengannya,” ujar manajer klub, Marek Ondrejka, seperti dilansir dari tvnoviny.sk.

Menurut Marek Ondrejko, ada sejumlah kandidat yang masuk radar FC Vion Zlate Moravce. Namun, pada akhirnya pilihan klub pun jatuh kepada Egy. “Kami mencari pemain yang punya gaya main mirip (Kyziridis),” ungkap Ondrejko.

Lebih lanjut, Ondrejka mengatakan bahwa FC ViOn Zlate Moravce sudah lama memantau bakat Egy Maulana Vikri sejak awal musim panas.

“Kami sudah mengincarnya sejak awal musim panas, tetapi tidak ada alasan untuk melihat lebih jauh karena kami mengandalkan Kyziridis,” ungkap Ondrejko.

“Kami mengenal Egy dari Senica, jadi kami tidak perlu mengujinya secara kualitatif. Ia kreatif dan kuat dalam pertarungan satu lawan satu,” tambahnya.

Egy tampil mengesankan dengan dua golnya di gawang Žilina pada bulan November tahun lalu.

Ondrejko bersyukur FC Vion akhirnya mendapatkan Egy karena eks Lechia Gdansk itu juga mendapat tawaran menggiurkan dari Iran.

Seluruh proses peresmian Egy dimulai oleh Ondrejka pada hari Rabu (03/08/22). Semuanya terjadi dalam kurun waktu tiga hingga empat hari.

“Saya menghubunginya, ia mengatakan kepada saya bahwa ia berada di rumahnya di Indonesia, di Jakarta. Di sana ia berlatih secara individu setiap hari,”

“Ia tidak dalam tahap pra-kontrak dengan klub mana pun. Saya juga senang mendengar bahwa ia tertarik untuk kembali ke Eropa karena ia mendapat tawaran yang sangat menggiurkan dari Iran yang ia tolak,” jelasnya.

Saat dihubungi pihak klub, Ondrejko mengatakan Egy sedang masa pemulihan cedera. Egy memang mengalami cedera saat tampil bersama timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: