Dituduh Perkosa Perjaka, Artis DP Membantah, Hanya….

ilustrasi

EDITOR.ID, Probolinggo,- Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang janda cantik berinisal DP (28 tahun) terhadap seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun di Probolinggo, Jawa Timur, menguak fakta baru.

DP yang bekerja sebagai biduan dangdut itu akhirnya memenuhi panggilan polisi. Namun, saat memberikan keterangan, DP mengaku tak pernah memperkosa remaja laki-laki tersebut.

Tak hanya itu, DP juga membantah keras telah memperkosa remaja yang ditemuinya di orkes dangdut selama tiga hari di tiga tempat yang berbeda pula.

DP yang merupakan warga Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu, menyampaikan keterangannya di ruang penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan Dan Anak) Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Sementara itu, hingga kini Polres Probolinggo masih terus melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polres Probolinggo menerima laporan bahwa seorang janda yang bekerja sebagai biduan dangdut, DP (28) melakukan pemerkosaan terhadap remaja laki-laki 16 tahun.

Remaja itu mengaku kenal dengan DP saat ikut saudaranya menjadi kameramen sebuah orkes dangdut. Pada saat itu DP adalah salah satu dari penyanyinya.

Dari situ, remaja itu kerap diajak jalan-jalan oleh DP dan makan bersama layaknya orang pacaran.

Puncaknya, setelah mereka berkencan selama tiga hari suntuk, remaja laki-laki itu diajak oleh DP ke indekosnya. Di sana, DP mengajak remaja minum minuman beralkohol.

Saat mengetahui bahwa remaja itu mabuk, DP memanfaatkan kesempatan itu untuk mencabuli dan mengajaknya berhubungan intim.

Pada awalnya, remaja itu cukup menikmati berhubungan badan dengan DP. Masalahnya, di tengah jalan, DP bermain “terlalu kasar”. DP menggigit leher dan jari remaja itu hingga berbekas.

Ketika pulang ke rumah, orang tua remaja itu pun curiga terhadap kondisi anaknya. Apalagi, ia sudah tiga hari tidak pulang.

Kepada ayahnya, setelah diinterogasi cukup lama, remaja itu pun akhirnya mengaku kalau keperjakaannya telah direnggut oleh DP.

“Hancur masa depan anak saya gara-gara biduan janda itu,” ujar S, ayah kandung remaja tersebut.

Tak terima dengan perlakuan DP terhadap anaknya, S pun lantas melaporkannya ke Polres Probolinggo. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: