Bisnis  

Cabai Rawit Merah Melonjak Naik 84 Ribu

EDITOR.ID, SURABAYA- Harga cabai rawit merah melonjak 241,47 persen tembus Rp84.823 per kg di Jawa Timur (Jatim) pada 7 Juni 2022 jika dibandingkan dengan 10 Mei 2022.

Hal ini tercatat dalam Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim.

Berdasarkan data itu, harga cabai rawit merah hanya Rp24.840 per kg pada 10 Mei 2022.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah besar yang mencapai Rp62.144 per kg pada 7 Juni 2022. Angka itu naik 82 persen dibandingkan posisi 10 Mei 2022 yang sebesar Rp34.798 per kg.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan terdapat dua penyebab kenaikan harga cabai.

Pertama, curah hujan yang tinggi menimbulkan serangan penyakit pada tanaman. Hal ini membuat produksi menurun dan jadwal tanam cabai mengalami kemunduran.

“Di daerah dataran rendah, seharusnya penanaman cabai dilakukan April 2022. Namun karena curah hujan yang masih tinggi, akhirnya menyebabkan berkurangnya luas tanam,” kata Khofifah, Rabu (8/6).

Kedua, serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terhadap komoditas cabai.

Khofifah menjelaskan terdapat empat serangan terhadap tanaman cabai pada April 2022. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menggunakan agen pengendali hayati untuk meminimalisir serangan OPT.

“Sekarang di beberapa lokasi sudah mulai tumbuh tunas baru, sehingga diharapkan dapat membantu ketersediaan cabai rawit jelang Idul Adha,” ucap Khofifah.

Sementara itu, Pemprov Jatim menerapkan strategi berbeda dalam mengatasi masalah cabai di daerah dataran rendah.

Khofifah meminta cabai rawit ditanam menggunakan varietas genjah dengan usia panen 70-80 hari, yaitu varietas Bhaskoro dan Dewata.

“Ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan cabai pada Juli utamanya menjelang Idul Adha,” tutup Khofifah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: