Buang Peluang Emas, Timnas Indonesia vs Palestina Berakhir Imbang 0-0

Anak-anak Garuda banyak sekali mendapat peluang mencetak gol. Tercatat sedikitnya ada 6 peluang emas yang tinggal satu sentuhan menjadi gol. Namun sayangnya Timnas kurang beruntung. Peluang tersebut tak menjadi gol. Kesempatan pertama didapat di menit ke-10. Umpan silang Pratama Arhan dari sisi kanan berhasil disambut Rizky Ridho, namun sundulannya melenceng jauh dari sasaran.

Uji Coba Timnas Indonesia vs timnas Palestina, Rabu (14/6/2023) Dok. PSSI

Surabaya, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol 0-0 saat menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023) dalam laga FIFA Macthday. Sedikitnya ada enam peluang emas berhasil diciptakan punggawa Garuda. Sayangnya Dimas Drajat, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick kurang beruntung mengkonversi peluang tersebut jadi gol.

Pertandingan ini berjalan dengan seru. Karena kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan sejak awal hingga akhir pertandingan.

Meski lawan yang dihadapi Timnas Palestina yang saat ini berperingkat 93 FIFA, para punggawa Timnas Indonesia bermain lepas, tak demam panggung dan mampu membuktikan telah berada di level yang berbeda saat ini.

Tampak dari keberanian mereka di atas lapangan hijau. Bukan hanya mampu meladeni pemain Timnas Palestina, bahkan skuat Shin-taeyong bahkan mampu mendominasi jalannya pertandingan.

Anak-anak Garuda banyak sekali mendapat peluang mencetak gol. Tercatat sedikitnya ada 6 peluang emas yang tinggal satu sentuhan menjadi gol. Namun sayangnya Timnas kurang beruntung. Peluang tersebut tak menjadi gol. Kesempatan pertama didapat di menit ke-10. Umpan silang Pratama Arhan dari sisi kanan berhasil disambut Rizky Ridho, namun sundulannya melenceng jauh dari sasaran.

Dua peluang emas kembali terjadi di menit ke-18 dan 22. Peluang pertama saat Dimas Drajad hampir mencetak gol di menit ke-18 usai menerima umpan di kotak penalti, namun tembakannya ke sudut kanan bawah diamankan kiper Rami Hamadeh.

Peluang kedua Dimas diperoleh pada menit ke-22. Ia kembali gagal menaklukkan Hamadeh dalam duel satu lawan satu. Bomber berusia 26 tahun itu pun gagal mengkonversi dua peluang emas yang ia dapat menjadi gol.

Selain Dimas Drajad, Marselino Ferdinan juga memiliki dua peluang yang masih bisa ditangkap oleh kiper di babak pertama.

Tekanan Indonesia berikutnya hadir di menit ke-31. Rafael Struijk dengan cerdik mengirim umpan backheel kepada Marselino Ferdinan yang bebas menerima bola, namun tembakannya kembali berhasil dibendung Hamadeh.

Menit ke-38, tendangan bebas Marc Klok dihalau oleh Hamadeh. Tak sampai semenit berselang, tembakan Struijk juga digagalkan kiper 29 tahun tersebut.

Palestina mencoba menekan lewat tembakan Tamer Seyam di menit ke-40, namun gagal menemui sasaran. Marselino mendapat peluang di menit ke-41 melalui tembakan jarak jauh, tetapi kembali diselamatkan Hamadeh. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-55, Yakob Sayuri menerobos masuk kotak penalti lewat sisi kanan, lalu mengecoh Mohammed Saleh. Ia melepaskan tembakan jarak dekat, namun segera diblok Yaser Hamed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: