Benarkah Enzo Allie Pendukung HTI atau Kilafah?

“Jadi Angkatan Darat akan melakukan suatu pemeriksaan yang lebih saintifik, lebih ilmiah, menggunakan parameter yang sudah teruji untuk melihat dirinya, bukan orangtuanya, bukan siapa, karena kita ingin obyektif,” jelasnya.

Hal itu disampaikan Andika kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (9/8/2019).

Andika menuturkan, pihaknya ingin proporsional dalam memeriksa calon prajurit taruna akademi TNI, termasuk Enzo. Upaya ini dilakukan untuk mencari fakta sebenarnya. Pihaknya tak ingin mengadili seseorang namun tanpa disertai bukti yang cukup.

“Jadi kita ingin proporsional, kita ingin ilmiah, karena semuanya harus dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

TNI secara tegas sedang mendalami adanya informasi dan masukan dari masyarakat. Namun TNI tidak serta merta percaya dengan informasi yang sifatnya tidak resmi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi menyebut pendalaman ini dilakukan untuk membuktikan apakah Enzo mempunyai paham antipancasila atau tidak.

Dikutip dari Kompas. TV, Rabu (7/8/2019), Sisriadi mengungkapkan selama ini pihaknya sudah sangat selektif dalam menyaring orang-orang yang masuk ke Akmil.

Ada sistem seleksi mental ideologi melalui tes tulis, wawancara hingga penelusuran media sosial serta latar belakang calon perwira Akmil yang dilakukan lebih dari satu penguji.

“Makasih pada masyarakat yang memberikan masukan itu. Akan kami dalami. Tapi kami tidak bisa me-judge apakah bener atau tidak bener. Nanti dari hasil pendalaman bisa diketahui,” tambag Kapuspen TNI Sisriadi.

Dikatakan, pendalaman itu tidak hanya dilakukan terhadap Enzo saja.

“Selama prajurit itu mengikuti pendidikan 4 tahun akan terus menerus ditelusuri. Orangtuanya bergaul dengan siapa, Organisasinya apa Aktivitasnya apa, Kalau di organisasi kedudukannya sebagai apa. Hal itu akan terus ditelusuri,” tegasnya.

Tak hanya TNI saja, Badan Intelijen Negara (BIN) ikut bereaksi soal rumor yang menyebut taruna akademi militer (Akmil) Enzo Zenz Allie sebagai simpatisan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel ‘BIN Minta TNI Verifikasi Latar Belakang Enzo’, reaksi intelijen Indonesia soal rumor yang menimpa Enzo ini diungkapkan oleh Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto

Wawan meminta TNI untuk melakukan verifikasi lebih detail terkait dengan latar belakang calon taruna di Akademi Militer, Enzo Zenz Allie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: