Ada Peran Besar Tokoh ini Dibalik AHY Jadi Menterinya Jokowi, Bukan Sosok Sembarangan

Soal kabar adanya faktor Prabowo dan SBY dalam karir menteri AHY, Ketua Dewan Pembina Koalisi Jokowi Tegak Lurus yang juga Chairman Sambas Sinergy Khairil Hamzah sangat bersepakat dengan pandangan tersebut.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan bakal calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9). Kedatangan pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke rumah SBY itu untuk membahas pemenangan dalam Pemilihan Presiden 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

“Pak SBY adalah mentor bagi anak-anak muda yang sedang melakukan akselarasi untuk berkecimpung dalam dunia politik,” tegas Khairil Hamzah yang juga pengacara ternama.

Tapi, lanjut Khairil Hamzah, jangan melupakan juga peran besar Presiden Jokowi dalam pengangkatan AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Jokowi sangat piawai memainkan rekonsiliasi politik untuk menyatukan semua unsur dan elemen bangsa. Sehingga semangat persatuan Indonesia sebagaimana amanah sila Ketiga Pancasila telah dilaksanakan Jokowi dalam wujud nyata kehidupan politik.

Jokowi mengajak dan menggandeng Partai Demokrat masuk ke dalam jajaran pemerintahan sehingga memastikan posisi politik pemerintahan Jokowi kian stabil dengan semakin besarnya dukungan parlemen oleh Demokrat. Dan hal ini akan makin meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap stabilitas politik di tanah air.

“Yang sangat penting adalah faktor Pak Jokowi. Pak Jokowi sejak periode pertama, selalu senang dengan anak-anak muda. Beliau ikut memberi bukan hanya ruang, tetapi juga panggung agar anak-anak muda bisa menyongsong tantangan global yang tidak ringan,” kata Khairil Hamzah.

Menteri di usia 30-an dan Staf Khusus Presiden Milenial hanya contoh kecil bagaimana Presiden Jokowi punya goodwill memberikan ruang besar kepada anak-anak milenial dan Gen Z terlibat aktif dalam pemerintahannya.

“Sebenarnya, sejak 2019, Pak Jokowi sudah mengajak AHY untuk bergabung, tetapi dinamika politik yang terjadi saat itu tidak memungkinkan terjadi. Takdir pula lah yang membuat Pak Jokowi kali ini berhasil memberikan kesempatan itu kepada AHY,” kata Khairil Hamzah.

“Lompatan ini juga tidak mudah. Karena lompatan ini mengandung risiko dan tanggung jawab yang besar. Tapi AHY sudah menerima konsekuensi itu semua. Ia siap menyongsong tantangan baru, di medan tugas yang baru,” pungkasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: