EDITOR.ID, Jakarta,- Anda melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Apakah pola hidup dan diet anda sudah berhasil? ataukah belum? Yang paling penting adalah bagaimana anda bisa mempertahankan berat badan setelah diet. Caranya? Yakni dengan menjaga pola makan dan rutin olahraga.
Anda juga harus cukup tidur, mengonsumsi makanan begizi, mencukupi kebutuhan cairan, dan tidak melewatkan sarapan. Penurunan berat secara perlahan juga akan membantu berat badan tidak cepat naik lagi.
Kenapa sulit mempertahankan berat badan setelah diet?
Perjuangan memiliki tubuh ideal tidak berhenti saat sudah berhasil menurunkan berat badan. Setelah berhasil mencapai target diet, Anda harus mulai menjalani cara mempertahankan berat badan.
Bagi banyak orang, mempertahankan berat badan yang sudah berhasil dipangkas setelah diet ternyata jauh lebih sulit dibandingkan dengan menurunkannya.
Kalau Anda termasuk salah satunya, berikut ini beberapa kiat yang dapat Anda terapkan sebagai cara mempertahankan berat badan yang sudah turun setelah diet:
1. Menurunkan berat badan perlahan tetapi stabil
Agar berat badan tidak gampang naik setelah turun, Anda disarankan untuk melakukan diet secara perlahan namun tetap konsisten. Penurunan berat badan yang sehat dan ideal adalah tidak lebih dari satu kilogram per minggu.
Cara diet ini juga dapat membantu Anda terhindar dari risiko gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat penurunan berat badan drastis yang instan.
Penurunan berat badan perlahan memungkinkan Anda untuk mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup yang baru secara bertahap untuk jangka panjang.
Dengan begitu, mempertahankan berat badan yang sudah turun tidak akan menjadi langkah yang sulit.
2. Lakukan transisi perlahan dari tahap diet
Kembali ke kebiasaan makan lama adalah penyebab kenaikan berat badan setelah diet. Oleh karena itu, cara untuk mempertahankan berat badan setelah mencapai target adalah dengan melakukan transisi perlahan dari tahap diet.
Kalau Anda menurunkan berat badan dengan melakukan defisit kalori, maka setelah target tercapai, Anda disarankan untuk menambah hanya sebanyak 200 kalori per minggu sampai berat badan Anda stabil.
3. Mencatat asupan makanan
Cara mempertahankan berat badan selanjutnya adalah dengan mencatat jenis makanan apa saja yang telah dikonsumsi.
Ini membantu Anda tetap menjaga diri dan termotivasi dalam mempertahankan berat badan. Anda menjadi awas dengan jenis dan jumlah kalori makanan yang telah dikonsumsi.
4. Rutin berolahraga
Orang yang rutin berolahraga cenderung mampu mempertahankan berat badan setelah diet. Pasalnya, olahraga dapat membantu membakar kalori berlebih dan meningkatkan metabolisme.
Dengan rutin melakukan aktivitas fisik, Anda tidak hanya bisa mempertahankan berat badan yang sudah turun, tapi juga bisa menjaga pikiran tetap sehat. Tak perlu yang terlalu berat, Anda cukup berolahraga ringan selama 30 hingga 60 menit setiap hari sebagai cara mempertahankan berat badan jangka panjang.
5. Menimbang berat badan berkala
Menimbang berat badan secara berkala dapat membantu menjaganya tetap stabil. Cara ini dapat membuat Anda mengetahui kemajuan dalam menjalani diet, serta mendorong perilaku terus menjaga berat badan tetap terkontrol.Cek timbangan seminggu sekali untuk membantu mengontrol berat badan Anda secara berkala.
6. Tidak melewatkan sarapan
Cara mempertahankan berat badan setelah diet selanjutnya adalah dengan tidak melewatkan sarapan. Orang yang rutin sarapan cenderung memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat secara keseluruhan, seperti lebih banyak berolahraga dan juga makan serat.
Sarapan juga membantu meningkatkan metabolisme dan mencegah lapar berlebihan, sehingga waktu makan siang Anda tidak akan mengonsumsi terlalu banyak makanan.
Jangan lupa sertakan biji-bijian dan protein tanpa lemak dalam menu sarapan sehat Anda.
7. Cukupi kebutuhan cairan
Cara mempertahankan berat badan berikutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat memberi keuntungan dalam menjaga berat badan.
Minum sebelum makan membantu Anda kenyang lebih cepat. Selain itu, hidrasi yang cukup dapat mengurangi asupan kalori hingga 13 persen serta membantu membakar kalori lebih banyak.
8. Cukup tidur
Gangguan tidur atau kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon penyebab lapar (ghrelin) dan menurunkan kadar hormon pengontrol nafsu makan (leptin). Ini merupakan faktor risiko terbesar penyebab kegemukan dan mungkin mengganggu rencana mempertahankan berat badan. Durasi tidur yang dianjurkan bagi orang dewasa adalah 7-9 jam.
9. Membantu orang lain
Cara mempertahankan berat badan selanjutnya adalah dengan membagikan keberhasilan Anda kepada orang lain dan membantu mereka. Anda dapat menjadi mentor bagi pemula untuk menurunkan berat badan dengan metode yang dikuasai.
Dengan demikian Anda akan selalu mengikuti terobosan dan tren terbaru untuk menurunkan berat badan yang bisa diaplikasikan bagi Anda dan orang lain. Perempuan naik timbangan untuk mengukur berat badan setelah diet
Berat badan cenderung sulit terjaga setelah diet
Tidak sedikit orang yang kembali ke berat badan asalnya setelah berhasil diet karena kesulitan menjaga pola hidup sehat yang telah dijalani. Bahkan diperkirakan hanya 20% dari orang yang berhasil diet dapat terus mempertahankan berat badannya.
Hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Setelah berat badan turun, otak dan tubuh Anda akan terprogram untuk mendapatkan kembali berat badan yang hilang, sebab otak menganggap cadangan lemak Anda terlalu rendah dan mengirimkan sinyal pada tubuh untuk menimbun lemak.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan metabolisme melambat serta perubahan pada hormon pengatur nafsu makan setelah berat badan turun. Sehingga tubuh akan membakar lebih sedikit kalori, termasuk saat sedang beristirahat.
Jika Anda sudah puas dengan hasil diet lalu menghentikan kebiasaan gaya hidup sehat, maka jangan heran jika angka di timbangan akan naik lagi dengan mudah.
Itulah pentingnya untuk membuat program diet dan olahraga yang realistis serta berkelanjutan sebagai cara mempertahankan berat badan. (Sumber artikel mengutip sehatq.com)
