Kutai Kartanegara, Kaltim, EDITOR.ID,- Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mendatangi Joglo Tani Kolong Langit yang merupakan Binaan KKKS Eni Muara Bakau. Joglo Tani Kolong Langit terbukti berhasil dalam pemanfaatan lahan tidur hingga produktif menjadi kawasan Pertanian Terpadu.
Kunjungan lapangan ini masih dalam rangkaian Kegiatan Kunjungan Wakil Kepala SKK Migas dalam kegiatan Pemantauan Lifting akhir tahun.
Keberhasilan pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif tersebut tidak hanya berkontribusi dalam mendukung program lumbung pangan di Kutai Negara, program ini juga memberikan dampak positif bagi program ketahanan pangan secara nasional.
Joglo Tani Kolong Langit yang berada di kawasan Handil Baru, Kecamatan Samboja, saat ini sudah menjadi salah satu Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Melalui berbagai program yang kreatif dan inovasinya, Joglo Tani Kolong Langit telah membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian di Joglo Tani dan saat ini kerap menjadi tujuan kunjungan belajar berbagai kalangan pertanian. Tidak hanya datang dari Kutai Negara namun datang pula dari luar wilayah Kalimantan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf melakukan penanaman pohon yang dilanjutkan dengan berkeliling ke areal pertanian dan turut mencicipi hasil panen pertanian dan perkebunan yang disajikan dalam pertemuan tersebut.
Dalam arahannya, Nanang menyampaikan agar dampak positif industri hulu migas terhadap masyarakat sekitar terus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi yang semakin kuat dimasa yang akan datang.
Dia menyampaikan kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPPM), termasuk apa yang dilakukan oleh Eni Muara Bakau dalam membina dan mengembangkan kawasan Joglo Tani Kolong Langit adalah bagian tidak terpisahkan dari rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0.
“Pemanfaatan lahan tidur dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Joglo Tani Kolong Langit adalah wujud pelaksanaan 2 (dua) target dalam Renstra IOG yaitu meningkatkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar industri hulu migas dan menjaga lingkungan berkelanjutan”, ujarnya
Keberadaan Joglo Tani merupakan salah satu wujud nyata manfaat dari keberadaan Industri Hulu Migas. Pemberdayaan masyarakat tani untuk menjadi lebih produktif tentunya tidak hanya menjadikan pertanian konvensional menjadi lebih produktif namun secara langsung turut meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar Joglo Tani.