Jakarta, EDITOR.ID,- Setiap manusia diciptakan Tuhan dan diturunkan ke bumi selalu akan diberikan masalah. Entah itu soal ekonomi, soal kesehatan, soal pekerjaan, soal mencari rejeki. Karena hidup tanpa masalah ibarat masakan tanpa garam. Hanya saja tiap orang tidak semua mampu mengendalikan diri dan bersabar menghadapi masalah hidup.
Mereka sering tidak kuat menghadapi masalah. Ujungnya tekanan pikiran dan depresi. Hal inilah yang harus kita ikhtiar untuk menghindari beban pikiran akibat masalah hidup.
Ulama kondang Habib Novel Alaydrus memberikan solusi bagaimana kita bisa mengendalikan diri menghadapi masalah dan tekanan hidup. Karena menurut Habib Novel kalau sudah Allah yang munculkan pasti benar-benar jadi jalan keluar.
Sebagaimana dilansir dari muslimkita.com dari kanal YouTube Habib Novel Alaydrus, tanggal 13 Mei 2023, dalam tausyiahnya Habib Novel Alaydrus memaparkan bagaimana cara mencari solusi dari masalah hidup.
Habib Novel Alaydrus menyebutkan bahwa, dalam menghadapi masalah hidup, serahkan semuanya kepada Allah Ta’ala. Semua, lanjut Habib Novel, harus dikembalikan pada Allah SWT.
“Kita harus kembali pada prinsip ojo mikir (tidak usah dipikir), serahkan semuanya kepada Allah Ta’ala,” ujar Habib Novel.
“Pasrahkan semua kepada Allah, lalu tenangkan pikiran kita dengan memperbanyak berdzikir, mikir hanya akan membuat kita semakin pusing,” imbuhnya.
Kemudian, Habib Novel Alaydrus juga memberikan beberapa tips supaya umat tidak pusing untuk memikirkan kehidupan.
Dalam mengarungi kehidupan, manusia itu cukup menjalankan saja tugas yang bisa kita kerjakan, serahkan semuanya kepada Allah, kemudian tenangkan pikiran kita dengan dzikir.
Karena kalau dzikir itu benar, sungguh hanya dengan dzikir kepada Allah hati dan jiwa itu menjadi tenang.
“Makanya kalau kita sholat, kita sibuk berdzikir, sibuk baca Al Quran, tapi gak tenang-tenang, berarti dzikir kita gak bener”, kata pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah ini.
“Karena Allah sudah bilang, hanya satu cara untuk menggapai ketenangan, yakni dzikir ingat sama Allah Ta’ala,” ungkapnya.
Bahkan yang sering terjadi dalam sholat, kita tidak ingat Allah, justru kita ingat masalah kita, bukan ingat Allahnya.
“Tinggalkan semua masalah, fokus pada Allah, kita ingat Allahnya, kita katakan kapada Allah, ya Allah, ya rab tolong saya, ya Allah bantu saya”, katanya.
“Tidak usah fikirkan masalah, masalah biar diselesaikan sama yang mengizinkan masalah itu sampai kepada kita”, tegasnya.
Kita pasrahkan kepada Allah, kalau kita bertakwa Allah sudah jamin.