Makassar, EDITOR.ID – Terdengar kabar mantan pesepakbola PSM Makassar, Achmad Hisyam Tolle (29) diduga terlibat kasus kriminalitas di kota Makassar.
Diketahui, pesepakbola Achmad Hisyam Tolle merupakan mantan pemain PSM Makassar di kompetisi ISC musim 2016 lalu.
Achmad Hisyam Tolle juga pernah memperkuat sejumlah klub besar, seperti Borneo FC, Mitra Kukar, PSS Sleman, hingga PSIM Yogyakarta.
Informasi mengenai terjadinya tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Achmad Hisyam Tolle cepat menyebar dari rekaman video terjadinya peristiwa kriminalisasi dilakukan oleh Achmad Hisyam Tolle di media sosial (medsos).
Achmad Hisyam Tolle berbuat kriminal — penyebabnya menusuk dengan pecahan botol hingga melukai leher petugas sekuriti XIDD Karaoke di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada, Sabtu (6/5/2023) subuh dini hari.
Penikaman dilakukan Achmad Hisyam Tolle terjadi di XIDD Karaoke yang keberadaannya di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Diketahui korban seorang sekuriti bernama Ridwan (34) — sebagai karyawan di XIDD Karaoke tersebut.
Video Ketika Achmad Hisyam Tolle ditangkap oleh polisi
Dalam video amatir yang beredar, Sabtu 6 Mei 2023, Achmad tengah dikepung. Bahkan polisi berusaha mengunci kedua tangannya.
Achmad terus melawan saat akan digiring ke kendaraan dinas polisi. Akan tetapi, Achmad yang memakai baju kaus biru, terus melawan.
Polisi terpaksa mengikat kedua tangan Achmad dengan selembar sarung hijau. Setelah itu, barulah Achmad masuk ke kendaraan polisi sambil tersenyum
“Hei itu sekarang yang kau tikam sekarat,” kata seorang pria yang merekam video.
“Masa Danramil langsung mau naancam,” tambah si perekam video.
Saat polisi hendak menangkap Achmad Hisyam Tolle mengamuk bahkan melawan petugas
Sangkala menyebut, Achmad Hisyam Tolle melawan saat ditangkap polisi.
“Sempat mengamuk,” kata Sangkala. Achmad Hisyam Tolle pun terpaksa diborgol dan segera dibawa ke Polsek Biringkanaya.
.
Setelah menikam sekuriti XIDD Karaoke, Achmad Hisyam Tolle juga berniat mengancam Danramil.
“Saya salahkah?” ujarnya ke polisi.
“Salahko memang tolo, kau tikam orang,” jawab petugas polisi.
Dua polisi tampak menekuk tangan Hisyam ke belakang.
Petugas tampak menggerutu ke Hisyam, karena melawan petugas. “Berdoako saja tidak meninggal itu orang,” ujar seorang polisi dengan nada tinggi.
Seorang polisi lainnya memberi kain sarung hijau. Dengan sarung itu, kedua tangan Hisyam diikat.
Kronologi penikaman dilakukan Achmad Hisyam Tolle
Kronologi peristiwa penikaman dilakukan oleh
Achmad Hisyam Tolle, berawal ketika Achmad Hisyam Tolle bersama rekannya bernama Ridean atau biasa disapa dengan sebutan Rio, berdua tiba di XIDD karaoke Sabtu, (6/5/2023) sekira Pukul 01.00 Wita dini hari.