SEMARANG,EDITOR.ID,- Menghadapi angkutan Nataru 2022/2023 ini, KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan total 81 KA dalam melayani masyarakat, dengan rincian 57 KA regular dan 24 KA tambahan. Sedangkan untuk jumlah sarana yang siap operasi di wilayah Daop 4 Semarang memiliki total 163 armada, dengan rincian 20 unit lokomotif, 6 unit KRD (Kereta Rel Diesel), dan 137 unit kereta.
” Dengan demikian total KAI Daop 4 Semarang menyediakan 860.980 tempat duduk selama periode tersebut, dimana 608.093 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh serta 252.887 tempat duduk untuk KA Menengah dan KA Lokal,” ungkap Direktur SDM dan Umum KAI dalam keterangan usai Apel persiapan pengamanan Hadapi Nataru di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, sampai dengan 21 Desember KAI telah menjual 250.406 tiket KA Jarak Jauh serta 33.062 tiket KA Menengah dan KA Lokal atau 33% dari total tiket yang disediakan.
“Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Oleh karena itu, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 18 hari dari 22 Desember 2022 s.d 8 Januari 2023,” ujarnya.
Dia yang didampingi Kadaop 4 Semarang mengatakan, untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru ini, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan 5 petugas pemeriksa jalur ekstra, 18 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 33 petugas daerah rawan.
” Jadi total 341 petugas disiagakan di seluruh lintas Daop 4 Semarang sepanjang 667 km untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang bisa menghambat perjalanan KA,’ paparnya.
Terkait pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI Daop 4 Semarang juga telah menyiapkan total 280 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Adapun rinciannya adalah 122 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 133 personel Security, dan 25 personel tambahan dari TNI/Polri.
” Pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.”
Meski demikian, katanya, untuk meningkatkan keamanan ratusan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan. Selain itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.
“KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Natal dan Tahun Baru, berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan,” katanya.