EDITOR.ID, Jakarta,- Kerja keras dan militansi Timnas U-19 sepanjang 96 menit tanpa kenal lelah berjibaku melawan Timnas Korea Utara berbuah manis. Anak-anak Garuda muda memastikan lolos ke Final Piala Asia 2020 di Uzbekistan setelah keluar sebagai Juara Grup K.
Keberhasilan ini disambut suka cita jutaan insan sepak bola di tanah air. Lolosnya Timnas U-19 menjadi trending topik di media sosial. Hampir semua netizen memuji semangat Bagus Kahfi dkk.
Jutaan insan Sepak Bola di tanah air bersuka cita menyambut keberhasilam Timnas U-19 lolos ke Final Piala Asia 2020 di Uzbekistan.
Timnas Indonesia memastikan tempat di Piala Asia U-2020 Uzbekistan setelah bermain imbang dengan Korea Utara 1-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (10/11/2020). Hasil seri di laga pamungkas ini menempatkan Indonesia menjuarai Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Pertandingan cukup mendebarkan. Pasalnya, Timnas sempat ketinggalan lebih dulu. Sebelum jeda, Korut menjebol gawang Indonesia via Kim Kwang Chong.
Namun anak-anak muda asuhan Fakhri Husaini tetap bermain tenang dan terus memainkan tempo cepat mengepung pertahanan Korea Utara. Bahkan di babak kedua Timnas U-19 lebih agresif.
Meski demikian Timnas Indonesia justru beberapa kali nyaris kebobolan. Namun beruntung peluang besar para Pemain Korea Utara beberapa kali gagal. Tendangan keras pemain Korea sering menyamping gawang.
Para pemain U-19 berjuang penuh semangat dan ulet. Hingga akhirnya kesempatan itu datang. Amuriddin Bagus Kahfi Alfikri dijatuhkan di kotak pinalti. Wasit memberikan hadiah pinalty dan Bagus berhasil mengeksekusinya dengan tepat. Kedudukan 1-1.
Indonesia lolos ke Piala Asia setelah mengumpulkan 7 poin.
Usai pertandingan sang pencetak gol semata wayang buat Timnas Indonesia, Bagus Kahfi menilainya sebagai kerja keras tim.
“Mereka sangat disiplin, saat bertahan mereka sangat-sangat disiplin. Kami terus mencoba, terus mencoba dan akhirnya mendapatkan keuntungan penalti. Ini kerja keras semua, kerja keras tim. Saya bangga dengan tim ini,” kata Bagus di Mola TV.
Bagus juga mengungkapkan pesan pelatih Fakhri Husaini saat Indonesia tertinggal.
“Lupakan babak pertama, kita bermain apa adanya. Yang penting maksimal dulu, soal hasil ada yang mengatur,” kata Bagus.
Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/11/2019), Timnas tertinggal 0-1 di babak pertama. Tapi kemudian tim besutan Fakhri Husaini itu bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.
Gawang Ernando Ari dibobol lebih dulu oleh Kim Kwan Chong di babak pertama. Indonesia membalas dengan satu gol di babak kedua melalui penalti Bagus Kahfi.