Presiden bertemu dan memberikan support mental ke korban dan sejumlah keluarga korban yang meninggal dalam tragedi usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan korban yang menjalani rawat inap mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
“Ada yang telepon sama saya (seseorang) ‘anak kamu cepetan ke sini, anak kamu’, tidak bilang meninggal, posisi di lorong VIP sudah di situ, terus saya bawa ke RS Wava Husada, adiknya juga di situ posisinya,” kata pria asal Krebet, Kabupaten Malang, itu.
Peristiwa itu juga membuat Atok trauma dengan sepak bola.
“Ya trauma, dulu saya total Aremania, setelah kejadian ini (kemudian menangis) saya lihat Arema sudah capek, kecewa, TV saya pukul kalau ada sepak bola,” katanya. (tim)
Tessa juga mengungkapkan ada delapan orang yang ditangkap. OTT itu terkait dugaan pungutan ke pegawai…
Jakarta, EDITOR.ID,- Penyelenggaraan acara Teladan Line Dance, Minggu 24 November 2024 di Menara Bidakara Jakarta…
Pada pukul 08.40 WIB diperoleh kabar bahwa perwira yang menjadi korban penembakan meninggal dunia di…
Pejabat-pejabat tersebut diperiksa secara intensif di Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu. Nama-nama pejabat yang diamankan…
“Belum tau lah jumlahnya, nanti pokoknya kita tunggu aja,” kata Deddy. Diduga Ditangkap saat Pertemuan…
Sebelumnya, Polda Sumbar menyelidiki peristiwa salah seorang perwira polisi yang diduga menembak rekan perwiranya dengan…
