Peran Strategis Generasi Milenial dalam Pemilihan Umum

Ilustrasi Generasi Milenial

EDITOR.ID,- Sepanjang perjalanan Pemilu demokratis ini, infrastruktur kepemiluan pun telah berjalan dengan baik meskipun di iringi dengan perubahan yang terjadi. Dalam perkembangan yang ada tata kelola Pemilu di Indonesia telah mendorong perubahan dalam perilaku pemilih dan para aktor politik untuk menjadi lebih terbuka dan partisipatif dalam semua aktifitas politik mereka.

Meski demikian harus diakui pelaksanaan pemilu hingga hari ini masih jauh dari sempurna, Kepentingan politik para peserta pemilu dalam mempengaruhi tahapan pemilu masih dirasakan betul oleh para penyelenggara pemilu.

Penyelenggara pemilu di Indonesia memiliki tantangan yang perlu disadari sejak awal menjabat, bahwa integritas dan kemandirian yang sangat penting.

Pemilu yang berintegritas sangat terkait dengan sikap dan tindakan penyelenggara pemilu untuk tidak memihak dengan siapapun yang menjadi bagian dari kompetisi pemilu.

Kemudian, Pemilu berintegritas tentu mengacu pada komitmen dan tanggung jawab penyelenggara untuk mendukung pemilu yang bebas dari pelanggaran pemilu, peserta dan penyelenggara pemilu harus berjalan dengan prinsip – prinsip demokratis kepemiluan.

Dalam pemilu serentak 2024 barang tentu diketahui pemuda memiliki peran strategis dengan menjual ide atau gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara pemilu dan ikut serta mengawasi dan menjadi bagian peserta pemilu untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.

Generasi milenial saat ini sudah memasuki industri yang mana semuanya berlangsung secara online dan realtime dalam politik, Selain itu gen Z telah menunjukkan kecenderungan untuk memperjuangkan masalah seperti hak asasi manusia, lingkungan dan isu – isu yang berkaitan dengan kesetaraan gender, Mereka juga cenderung menggunakan media sosial dan platform daring lainnya untuk memperjuangkan pendapat mereka dan mempengaruhi opini publik yang berkembang.

Generasi milenial jangan hanya menjadi penonton dan jangan hanya melaksanakan haknya saja, generasi milenial harus mampu menebar energi positif, menebar virus kebaikan, khususnya dalam hal pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif.

Peran pemuda dalam gelaran Pemilu dapat di aktualisasikan setidaknya dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat kelurahan/desa.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari peran sebagai penyelenggara pemilu adalah pengetahuan, empiris dan teknis seputar penyelenggaraan pemilu.

Begitupun ada tantangan didalam pemilu yang akan di hadapi pemilih dari generasi muda saat ini sejauh mana mereka mampu mempertahankan independensi pikiran di tengah serbuan opini dan propaganda di tahun politik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: