News  

PCI NU se-dunia Dorong Muktamar NU Tetap Dilaksanakan 23-25 Desember

Nahdlatul Ulama

Muktamar ke-34 NU sedianya dilaksanakan pada 23-25 Desember berdasarkan Pleno Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU pada 25 September 2021.

Berhubung Pemerintah akan menerapkan PPKM Level 3 akhir tahun nanti, Muktamar NU disinyalir ditunda.

Baru-baru ini Rais Am NU KH Miftahul Akhyar membuat Surat Perintah Penjabat (Pj.) agar Panitia Muktamar NU melaksanakan Muktamar ke-34 di Lampung pada 17 Desember 2021.

Namun hingga kini kepastian pelaksanaan Muktamar ke-34 masih belum diputuskan oleh PBNU.

Berkaitan dengan itu, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) se-dunia membuat pernyataan untuk menyikapi perkembangan pelaksanaan Muktamar NU ke-34.

Pernyataan Pengurus Cabang Istimewa NU se-dunia
Pernyataan Pengurus Cabang Istimewa NU se-dunia
Pernyataan Pengurus Cabang Istimewa NU se-dunia2
Pernyataan Pengurus Cabang Istimewa NU se-dunia2

Pernyataan ini ditandatangani oleh perwakilan PCI NU se-dunia, diantaranya Nadirsyah Hosen (Perwakilan Benua Australia), Prof KH. Shalahuddin Kafrawi (Amerika), KH. Imron Mashudi (Asia), KH. Muhlashon Jalaluddin (Afrika), dan KH. Baktiar Hasan (Eropa), pada Senin (29/11).

Berikut adalah poin pernyataannya:

  1. Kami memandang bahwa marwah Rais Am, selaku shohibul maqam, harus dijaga dan dihormati, siapapun yang menduduki posisi tersebut. Pada saat yang sama, ketentuan organisasi seperti AD/ART, Keputusan Munas/Konbes dan rapat pleno gabungan Syuriyah dan Tahfidziyah, juga sebaiknya ditaati sesuai mekanisme organisasi yang berlaku demi kemaslahatan bersama.
  2. Kami memandang persatuan NU menjadi harga mati dan harus terus diperjuangkan dan diprioritaskan ketimbang perdebatan teknis pelaksanaan Muktamar Kaidah fiqih Darul Mafasid Muqaddamun ?ala Jalbil Mashalih harus dipahami dalam konteks saat ini sebagai ?menolak kerusakan yang timbul akibat perpecahan harus diutamakan ketimbang mencari manfaat dari kontestasi kandidat yang didorong oleh tim sukses?.
  3. Kami memandang sebaiknya pelaksanaan Muktamar ke-34 tetap dilangsungkan sesuai keputusan Munas/Konbes yaitu tanggal 23-25 Desember 2021. Namun mengingat PPKM level 3, sebaiknya Muktamar dilakukan secara daring (online/virtual). Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU akan tercatat melakukan terobosan di penghujung usia 100 tahun sebagai organisasi Islam pertama yang menyelenggarakan acara Muktamar secara virtual di era digital ini. Cara ini jelas lebih murah dan efisien, ditengah ketidakpastian pandemi Covid, serta tidak melanggar keputusan Munas/Konbes dan aturan Pemerintah, serta dapat menjembatani silang pendapat mengenai tanggal 17 Desember 2021 atau 31 Januari 2022. Marwah organisasi dan persatuam NU juga tetap terjaga. PCI NU siap membantu panitia Muktamar dari segi IT untuk pelaksanaan Muktamar virtual ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: