Sebab lanjutnya, membuka diri tanpa mengendalikan virus akan menjadi “resep bencana”.
Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui bahwa banyak masyarakat yang merasa lelah dengan pembatasan sosial dan ingin kembali ke kehidupan normal setelah delapan bulan pandemi.
“WHO mendukung penuh upaya untuk membuka kembali perekonomian dan kehidupan sosial,†katanya saat konferensi pers.
Ia juga menambahkan: “Kami ingin melihat anak-anak kembali ke sekolah dan masyarakat kembali ke tempat kerja. Namun kami ingin melihat itu dilakukan secara aman.”
“Tak ada negara yang dapat berpura-pura bahwa pandemi berakhir,” ucapnya.
“Kenyataannya adalah virus menyebar dengan mudah. Membuka diri tanpa pengendalian menjadi sebuah resep bencana.” (tim)