Otak Pembunuhan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Tertangkap, Sadis Lindas Korban Hingga Merenggang Nyawa, Pelaku Ternyata..

Tragis Bos Rental Mobil Tewas Dihakimi Massa Desa Sukolilo. Provokatornya Justru Si Penyewa Mobil Korban. Bahkan Pelaku dengan Sadis Lindas Korban Hingga Merenggang Nyawa. Kini Aris Gunawan alias AG Penyewa Mobil Korban yang Jadi Otak Pembunuhan Bos Rental Mobil di Pati telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pengeroyokan Warga Desa Sukolilo Pati di Mapolda Jawa Tengah

Tidak hanya itu, ternyata pihak kepolisian pun memiliki kecurigaan yang sama dengan wilayah tersebut.

Pada Jumat, 15 Juni 2024, pihak kepolisian menggelar operasi di sejumlah desa. Polisi berhasil mengamankan setidaknya 33 sepeda motor dan 6 mobil.

Total 39 kendaraan diamankan setelah polisi menggeruduk sejumlah desa di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Jumat, 15 Juni 2024.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, barang bukti berupa kendaraan tersebut sudah dibawa pihak kepolisian. “Yang disita kendaran motor dan mobil yang tak ada surat lengkap alias bodong,” jelas Satake sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Dia belum bisa memastikan apakah lokasi tersebut menjadi sarang penadah kendaraan bodong atau tidak.

Menurutnya, saat ini tim gabungan masih di lokasi. “Nanti masih proses,” paparnya.

Kronologi Bos Rental Diamuk Warga Hingga Tewas

Bos mobil rental asal Kemayoran, Jakarta Pusat, berinisial BH (52), tewas dipukuli warga saat hendak mengambil mobil miliknya yang hilang di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024) siang.

Korban dipukuli warga karena dituduh maling mobil. Sementara, tiga rekannya yang ikut mengambil mobil, SH (28) warga Jakarta Barat, AS (37) warga Jakarta Barat, dan KB (54) warga Tegal, luka parah dihajar warga.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, menjelaskan, kejadian bermula saat keempat korban datang ke Desa Sumbersoko hendak mengambil mobil Honda Mobilio rentalan milik BH.

“Mereka bisa sampai ke lokasi karena mengikuti lokasi Global Positioning System (GPS) mobil,” kata Alfan saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (7/6/2024).

Sesampainya di Desa Sumbersoko, para korban melihat Mobilio itu terparkir di halaman depan rumah warga. BH kemudian turun dari mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi. Dia membawa pergi Mobilio itu setelah membuka pintunya dengan kunci cadangan. Namun, saat itu ada warga yang melihatnya.

Warga kemudian berteriak ‘maling’ dan keempat korban dipukuli warga desa. Mobil Sigra yang ditumpangi para korban dari Jakarta juga dibakar.

Keempat korban yang sekarat kemudian dilarikan petugas Polsek Sukolilo ke salah satu rumah sakit di Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, BH dinyatakan meninggal dunia. Tangkap dua pengeroyok Anggota Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polresta Pati melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap dua warga Desa Sumbersoko. Mereka diduga terlibat pengeroyokan BH dan tiga rekannya.

“Sementara dua orang yang kita amankan. Tidak menutup kemungkinan akan ada yang kita amankan lagi. Proses penyidikan masih berjalan, sementara hasil yang kita dapat seperti itu,” kata Alfan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: