Apalagi momen kebersamaan Ganjar dengan Jokowi berlangsung setelah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.
Tri memahami bahwa keduanya belum mendapatkan dukungan dari partai politik mana pun. Dukungan partai memang dibutuhkan karena tidak ada satu pun capres maupun cawapres yang bisa maju dalam Pemilu perseorangan.
“Meski keduanya belum dapat dukungan parpol, kalau elektabilitas keduanya tinggi, akan selalu ada parpol yang mendukung. Apalagi kalau pak Jokowi menggunakan instrumen politiknya untuk bargaining kepada ketua umum parpol,†jelasnya. (yom)
“Yang ketiga, penghapusan sistem kerja outsourcing. Yang keempat, reforma agraria dan kedaulatan pangan. Kita tidak…
Wahyu menambahkan dari hasil analisis keuangan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran…
Jakarta, EDITOR.ID,- Sebanyak 33 calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI…
“Sebagian batuan Kuarter tersebut telah mengalami pelapukan, di mana sifat batuan tersebut bersifat lepas, urai,…
Adapun pada Selasa (10/9), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan rencana pertemuan Ketua Umum…
Pada intinya Andri Tedjadharma menolak aset rumah istrinya dan harta pribadinya disita pemerintah karena ia…
