News  

Kunker ke Jawa Timur, Puan Maharani Dijadwalkan Kunjungi Pengungsi Semeru

Ketua DPR RI Puan Maharani

Ketua DPR RI Puan Maharani dijadwalkan lakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Timur, Senin (20/12). Salah satu wilayah yang akan didatangi Puan adalah Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, untuk mengunjungi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

?Kami ingin memastikan bagaimana kondisi para warga terdampak erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Pronojiwo yang saat ini cukup terisolasi akibat akses jalan utama di daerah tersebut terputus,? ujar Puan dalam keterangan pers, Senin (20/12).

Pronojiwo menjadi salah satu wilayah paling terdampak akibat meletusnya Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Akses utama menuju Pronojiwo putus total usai jembatan Gladak Perak yang berada di kecamatan ini diterjang awan panas dan lahar dingin.

Rencananya, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini akan meninjau jembatan penghubung Lumajang-Malang itu.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq sebelumnya mengatakan Puan akan menjadi pejabat dari pusat pertama yang meninjau Pronojiwo, di mana aktivitas penanganan dampak erupsi Gunung Semeru saat ini lebih banyak terpusat dilakukan di wilayah Kecamatan Candipuro.

Selain itu, Puan juga akan mengunjungi tempat pengungsian di SMPN 2 Pronojiwo untuk memastikan kesiapan logistik bagi para pengungsi di dapur umum PMI.

?Segala kebutuhan warga harus dapat terpenuhi dengan baik, termasuk kualitas makanan bagi pengungsi. Kami juga akan melihat apa saja yang masih diperlukan warga, sehingga segala persoalan yang ada bisa segera dicarikan solusi bersama,? jelasnya.

Usai dari Lumajang, mantan Menko PMK itu akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang untuk meresmikan Jalan Soekarno yang berada di wilayah tersebut.

Setelah dari Malang, cucu Proklamator RI Bung Karno itu akan meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak di SDN 2 Sentul, Kota Blitar.

?Menjadi tugas dari Pemerintah Daerah untuk memastikan percepatan program vaksinasi anak dapat terealisasi sehingga pemberian vaksin kepada anak usia 6-11 tahun dapat terlaksana sesuai target,? kata Puan.

Puan secara khusus memantau agenda tersebut karena Blitar menjadi salah satu dari 21 daerah di Jatim yang diizinkan untuk melakukan vaksinasi anak 6-11 tahun tahap pertama.

?Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun harus bisa berjalan cepat, apalagi varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Anak-anak harus segera mendapat perlindungan dari ancaman virus Corona,? tegasnya.

Di Blitar, Puan juga akan menghadiri acara sosialisasi yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk remaja.

Puan menutup kunker di Jawa Timur hari ini dengan berziarah ke Makam Bung Karno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: