Ada satu hal yang sangat menyentuh perasaan kita mengenai sosok Hoho. Ia ternyata anak yang mencintai dan menghormati ibunya. Hoho yang dimasa lampau pernah menjadi “anak nakal” sering berantem dan mabuk, akhirnya mendapatkan Hidayah ketika ayahnya meninggal dunia.
Sejak saat itu ia merasa kehilangan sekali. Dan situasi tersebut menyadarkan Hoho untuk insyaf dan mengubah jalan hidupnya. Ia sedikit demi sedikit mengubah dirinya menjadi orang baik, orang yang melayani masyarakat, tidak menyusahkan orang lain.
Dari artikel ini kita bisa menarik sebuah kesimpulan, di masa lampau mungkin kita pernah tersesat menempuh jalan yang kelam karena berada dalam lingkungan yang kurang baik. Namun suatu ketika kita akan bisa merubah diri kita, bertobat dan melakukan perbuatan baik yang bermanfaat dan membuat kita dicintai orang. Amin. (tim)