https://www.bankbjb.co.id/bisnis/ina/produk/pinjaman/bjb-kredit-investasi-umum https://www.bankbjb.co.id/bisnis/ina/produk/pinjaman/bjb-kredit-investasi-umum https://www.bankbjb.co.id/bisnis/ina/produk/pinjaman/bjb-kredit-investasi-umum
  • Top Stories
  • Berita Pilihan
  • Digital News
  • Lensa Editor
  • Loker
  • Suara Mahasiswa
Senin, April 19, 2021
  • Login
EDITOR.ID
https://www.bankbjb.co.id/bisnis/ina/produk/pinjaman/bjb-kredit-investasi-umum
  • News
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Internasional
  • Bisnis
    • Bursa dan Keuangan
    • Energi dan Mineral
    • Properti
    • Agribisnis
    • Berita Pajak
  • Kabar Istana
  • Gagasan
  • Politik
    • Pilkada 2020
  • Hukum
  • Iptek
    • Bedah Buku dan Horizon
    • Suara Mahasiswa
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Kalimantan Selatan
  • Gaya Hidup
    • Medika dan Kesehatan
    • Infotainment dan Gosip Artis
    • Jalan Jalan
    • Cafe & Kuliner
    • Otomotif
  • Sepak Bola
    • Sport Mania
  • Editor TV
No Result
View All Result
  • News
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Internasional
  • Bisnis
    • Bursa dan Keuangan
    • Energi dan Mineral
    • Properti
    • Agribisnis
    • Berita Pajak
  • Kabar Istana
  • Gagasan
  • Politik
    • Pilkada 2020
  • Hukum
  • Iptek
    • Bedah Buku dan Horizon
    • Suara Mahasiswa
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Kalimantan Selatan
  • Gaya Hidup
    • Medika dan Kesehatan
    • Infotainment dan Gosip Artis
    • Jalan Jalan
    • Cafe & Kuliner
    • Otomotif
  • Sepak Bola
    • Sport Mania
  • Editor TV
No Result
View All Result
EDITOR.ID
No Result
View All Result

Interaksi Manusia dan Tuhan Dalam Adat Kepercayaan Marapu Sumba

Catatan Perjalanan Pancasila BPIP ke NTT-Bali #2

by Muhammad Qadar
Senin, 11 Januari 2021 - 13:29 PM
in Gagasan
Interaksi Manusia Dan Tuhan Dalam Adat Kepercayaan Marapu Sumba

Interaksi Manusia Dan Tuhan Dalam Adat Kepercayaan Marapu Sumba

BagikanBagikan

Oleh: Ngatawi Al-Zastrouw
Penulis adalah Seorang Budayawan dan Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia

14 19 50 Zastrouw Al Ngatawi
Zastrouw Al Ngatawi

PERBINCANGAN kami, Tim BPIP, dengan tetua adat Marapu di Kampung Tarung semakin lengkap dengan kehadiran Rato Lado Regi Tera. Beliau adalah putra mama Rato yang didaulat menjadi Ketua adat Marapu.

Sebagai Ketua adat dia berhak mengambil keputusan yang terkait dengan adat seperti menentukan waktu upacara, waktu bangun rumah, waktu tanam dan memimpin upacara adat dan ritual kematian.

Sambil duduk santai di beranda rumah adat, Bapa Rato menjelaskan berbagai macam prosedur upacara adat kematian dan perkawinan. Dalam adat Marapu orang yang mati tidak di kubur dalam posisi rebah, tetapi dimasukkana ke dalam lubang batu yang dibentuk seperti sumur dalam posisi duduk dengan kedua kaki menekuk dan kedua tangan merangkul lutut seperti posisi bayi yang ada dalam kandungan.

Mata Air Budaya Adat Marapu 2
Mata Air Budaya Adat Marapu 2

Dilihat dari penjelasan serta benda-benda ritual yang ada, terlihat bahwa kepercayaan Marapu bersumber dari pada zaman megalitik.

BeritaMenarik

Menghormati Hak Orang Yang Tidak Puasa

APBN Kita Belum Cukup Mengentaskan Kesejahteraan

Menurut kajian antropologi kepercayaan masyarakat megalitik pada intinya meyakini bahwa roh leluhur yang sudah mati tidak pergi meninggalkan dunia secara total sehingga terputus hubungannya dengan alam dunia.

Orang yang mati hanya berpindah dari kehidupan dunia yang nyata ke alam lain. Upacara penguburan orang yang meninggal diyakini sebagai awal kelahiran nenek moyang di alam lain, oleh karena itu upacara penguburan menjadi momentum penting.

Menurut kepercayaan Marapu yang diajarkan secara turun temurun, para leluhur yang datang pertama kali ke Sumba sangat dihormati keturunanya hingga saat ini. Mereka menjadikan arwah para leluhur merupakan perantara untuk berkomunikasi kepada Tuhan. Mereka memuja arwah leluhur sebagai perantra memuja pada Tuhan.

Hal jelas kitakan oleh Bapa Rato, bahwa masyarakat Marapu adalah masyarakat yang percaya pada Tuhan sebagai Pencipta alam. Karena Tuhan adalah yang maha tinggi, maka manusia yang ada di dunia ini tidak akan mampu menggapai dan berkomunikasi denganNya secara langsung. Oleh karena itu diperlukan perantara, dan arwah para lelhur yang sudah meninggal inilah yang bisa menjadi perantara antara Tuhan dengan manusia yang ada di dunia.

Dalam konsep teologi masyarakat Sumba Tuhan, dikenal dengan istilah Hupu Ina-Hupu Ama (Ibu dan Bapa segala sesuatu). Tuhan dikonsepsikan sebagai kekuatan adikodrati yang berada di tempat jauh di atas. Selain itu juga konsep Marapu, yaitu penghubung antara Tuhan dan manusia.. Konsep Marapu inilah yang membuat kepercayaan adat di Sumba disebut dengan Marapu.

Menurut keyakinan masyarakat Sumba, sebelum para Marapu turun ke bumi, hubungan antara manusia dengan Tuhan, sebagai penguasa tertinggi, dapat dilakukan secara langsung. Namun ketika para Marapu memutuskan untuk tinggal di bumi, maka hubungan antara Tuhan dan manusia menjadi terputus.

Hubungan antara Tuhan dengan dengan manusia yang ada di alam dunia hanya dapat dilakukan melalui perantara arwah nenek moyang, yaitu para Marapu. Melalui Marapu inilah manusia dapat memohon pertolongan dan petunjuk kepada Hupu Ina-Hupu Ama. Demikian sebaliknya melalui Marapu pula Hupu Ina-Hupu Ama mengirimkan pesan atau jawaban atas permohonan dan petunjuk yang disampaikan manusia yang masih hidup di dunia.

Melihat peran dan fungsinya bisa dikatakan bahwa Marapu merupakan representasi keberadaan Tuhan (Hupu Ina-Hupu Ama) di alam dunia. Sebagai representasi atau wakil Tuhan di dunia, maka Marapu harus dipuja, karena dengan memuja Marapu maka Dia akan memberikan pertolongan, perlindungan dan keselamatan, kesuburan dan kebahagiaan. Demikian sebaliknya, jika jika Marapu tidak disembah maka akan menimbulkan malapetaka, bencana dan kesusahan serta hal-hal buruk lainnya.

Selain menjelaskan konsep teologi (ketuhanan) pembicaraan senja itu juga membahas kosmologi masyarakat Marapu. Dari penjelasan Bapa Rato telihat bahwa dalam kosmologi adat Marapu alam semesta ini terdiri dari tiga lapisan yaitu: lapisan atas (langit), lapisan tengah (bumi) dan lapisan bawah (bawah bumi).

Penguasa tertinggi dari seluruh alam disebut Anatala yang disebut juga Hupu Ina dan Hupu Ama (Ibu Bapa segala sesuatu) yang tinggal di langit. Dalam konsepsi kepercayaan Marapu, langit terdiri dari delapan petala (lapis) yang berbentuk kerucut. Lapis pertama disebut Awanggu Walu Ndani ( lapis langitkedelapan ) yang disebut dengan Hupu Ina-Hupu Ama yang tinggal bersama para Marapu.

Berdasarkan penjelasan dari Rato Lado, kepercayaan merupakan sistem keyakinan yang berdasarkan kepada arwah para leluhur, hal-hal yang bersifat supra natural dan kekuatan gaib lainnya. Kepercayaan inilah yang membuat Suku Marapu memuja arwah para leluhur melalui berbagai ritus dan upacara adat. Ritual pemujaan ini memiliki keterkiatan dengan kehidupan sehari-hari, seperti dalam berinteraksi dengan alam yang melahirkan tata cara bertani dan menjaga hutan. Semua ada hitungan dan mekanismenya.

Selain upacara kematian, menurut penjelasan Roto, ada dua pacara adat yang utama dari kepercayaan Marapu yaitu Wulla Poddhu dan Pasola. Wulla Poddhu adalah upacara adat yang dilaksanakan pada bulan Suci penurut penanggalan Marapu. Selama bulan ini terdapat sejunlah larangan yang harus dipatuhi. Selama Wulla Poddhu tidak boleh membangun dan memperbaiki rumah, dilarang berhubungan badan dengan pasangan, bahkan jika ada yang meninggal sekalipun dilarang memukul gong dan menangisi.

Selama Wulla Poddhu, penganut Marapu wajib berpuasa dengan tidak memakan daging babi dan anjing. Selama berpuasa mereka hanya boleh memakan sayur dan daging ayam serta nasi selama sebulan penuh.

Sedangkan upacara Pasola adalah upacara adat untuk perdamaian. Upacara ini diwujudkan dalam bentuk perang adat. Saat upacara Pasola digelar, masing-masing suku akan berperang menggunakan kuda dan lembing kayu. Mereka saling berhadapan untuk saling menyerang dengan melempar lembing.

Meski terlihat menyeramkan, namun upacara Pasola ini justru menjadi momen perekat hubungan persaudaraan masyarakat Marapu. Ritual ini biasanya dilaksanakan saat awal musim tanam tiba.

Ketika di tanya mengenai bagaimana para tetua adat menjaga eksistensi dan kelestarian adat Marapu, mereka menjelaskan bahwa kepercayaan Marapu tidak memiliki huruf, oleh karenanya seluruh ajaran dan sistem keyakinan disampaikan melalui tutur (verbal) secara turun temurun.

Menurut Bapa Rato, ada beberapa kecerdasan lokal (local genius) yang dimiliki oleh komunitas adat Marapu yang selama ini disampikan secara turun temurun melalui cerita tutur, misalnya pengetahuan arsitektur rumah, pengetahuan sistem pertanian, pentehuan tentang cuaca (klimatologi), ilmu tanaman (botani) dan sebagainya.

“Sebenarnya jika pendidikan di sekolah menghendaki kami bisa menyediakan para tetua adat yang menguasai bidang keilmuan tersebut untuk mengajarkan ilmu-ilmu tersebut kepada para siswa” demikian penjelasan Bapa Rato kepada kami.

Sayangnya lembaga pendidikan formal yang ada belum mengakomodir niat baik tetua adat tersebut. Padahal menurut Undang-Undang no 5 tahun 2017 tentang pemajauan budaya, sebenarnya hal ini sangat dimungkinkan.

Setelah menerima penjelasan tentang sistem kepercayaan, pandangan kosmologi dan ritual adat Marapu, kami diperkenankan masuk ke dalam rumah adat. Bagi masyarakat Marapu rumah sekedar tempat bertenduh dan berkumpul keluarga, tetapi juga memiliki makna filosofis tentang siklus kehidupan dan relasi dengan alam. Hal ini terlihat dari pembagian dan fungsi ruang, posisi tiang dan bentuk bangunan yang kesemuanya mengandung makna.

Setelah melihat isi rumah, kami dan rombongan melihat batu pemakaman yang ada di pelataran di depan rumah adat. Semua kami mengira batu-batu yang mirip bilik-bilik kecil itu adalah sumur atau lumbung. Tapi ternyata batu itu adalah makam tempat menyimpan mayat orang yang sudah meninggal.

Batu itu ditutup dengan benatu besar berukuran sekitar 2M x 2M dengan tebal sekitar 10 sd 15 cm, dan berat ratusan kilo gram. Ada belasan batu makam di sekitar rumah adat Marapu di kampung tarung. Untuk membuka batu penutup diperlukan puluhan orang, dan membuka pintu batu makam merupakan bagian dari ritual pemakaman yang banyak menarik perhatian publik.

Waktu sudah semakin malam, suasana sekain gelap. Meskipun suasana terang bulan namun cuaca mendung yang menggelayut malam itu membuat kami tidak bisa menikmati terang bulan dengan baik. Sehingga kami terpaksa menggunakan lentera handpone untuk bisa melihat batu-batu makam berserakan diantara bangunan rumah adat Marapu di kampung Tarung.

Setelah beberapa saat melihat-lihat suasana kamung terung melalui temaram cahaya rembulan yang ada di celah-celah mendung, kami meneruskan perjalanan kembali ke hote untuk istirahat. Kami bersyukur malam itu bisa mereguk pengetahuan dari mata air kebudayaan yang jernih. (bersambung)

Tags: #adat#BPIP#marapu#pancasila
Share674Tweet422Share118SendShareSend
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Previous Post

Habib Husin Shihab: Minta Polisi Adil, Fadli Zon Pake Uang Rakyat, Gisel Enggak

Next Post

Kapolres Blora Hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blora

BeritaTerkait

img 20210418 111427
Nasional

Tidak Ada Mata Pelajaran Pancasila di PP 57/2021, Untari: Ini Sangat Sembrono!

Minggu, 18 April 2021 - 11:45 AM
0
181

EDITOR.ID, Malang, - Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan terus mendapat tentangan dari berbagai pihak,...

Read more
pancasila asia tenggara
Gagasan

Pancasila Asia Tenggara

Jumat, 16 April 2021 - 23:18 PM
0
166

Oleh : Muhammad Ichsan, S.Pd Kandidat Magister Kajian Asia Tenggara Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia muhammad...

Read more
gerakan pembumian pancasila tolak pp 57 2021 yang jadikan pancasila bukan kurikulum wajib
News

Tolak PP 57/2021! Pancasila Harus Jadi Mata Pelajaran Wajib!

Jumat, 16 April 2021 - 22:32 PM
0
210

EDITOR.ID – Jakarta, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pembumian Pancasila (DPP GPP) dengan tegas menolak terbitnya Peraturan Pemerintah No. 57 tahun...

Read more
gerakan pembumian pancasila gpp kutuk bom bunuh diri di gereja katedral makassar
Nasional

Gerakan Pembumian Pancasila Kutuk Bom Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 - 15:17 PM
0
318

EDITOR.ID – Jakarta, DPP Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) mengecam dan mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada...

Read more
tudingan ruu pks bertentangan dengan pancasila dan berpemikiran liberal adalah salah besar
Suara Mahasiswa

Bukan Liberal, RUU PKS Senafas dengan Pancasila

Minggu, 7 Maret 2021 - 23:03 PM
0
215

EDITOR.ID – Serang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Serang, provinsi Banten menyelenggarakan diskusi publik secara daring dengan topik “Urgensi...

Read more
Anton Manurung Ketua Umum Dpp Gerakan Pembumian Pancasila Desak Mendikbud Investigasi Terkait Aturan Smkn 2 Padang Yang Wajibkan Siswi Non Muslim Gunakan Jilbab
Nasional

Tindak Tegas Kepsek Sekolah Negeri yang Wajibkan Siswi Non Muslim Gunakan Jilbab

Sabtu, 23 Januari 2021 - 14:42 PM
0
385

EDITOR.ID – Jakarta, Terkait viralnya masalah yang terjadi di SMKN 2 Padang di media sosial dimana siswi non muslim diminta...

Read more
Next Post
3b799f79 C589 4728 B51d A3d6fbbcdf1f

Kapolres Blora Hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Blora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Setelah BBM, Ahok Akan Turunkan Harga Elpiji

    145722 shares
    Share 144026 Tweet 707
  • Emil Dardak Tinjau Prasarana Program Penanganan Banjir Kali Lamong

    1820 shares
    Share 728 Tweet 455
  • Interaksi Manusia dan Tuhan Dalam Adat Kepercayaan Marapu Sumba

    1686 shares
    Share 674 Tweet 422
  • Meluruskan 12Hoax Omnibus Law RUU Cipta Kerja

    1324 shares
    Share 530 Tweet 331
  • Eri-Armuji Janji Akan Selesaikan Masalah Surat Ijo di Surabaya Yang Belum Tuntas

    1230 shares
    Share 492 Tweet 308
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Setelah BBM, Ahok Akan Turunkan Harga Elpiji

Rabu, 15 Januari 2020 - 22:08 PM
Emil Dardak Tinjau Prasarana Program Penanganan Banjir Kali Lamong

Emil Dardak Tinjau Prasarana Program Penanganan Banjir Kali Lamong

Kamis, 21 Januari 2021 - 01:13 AM
Interaksi Manusia Dan Tuhan Dalam Adat Kepercayaan Marapu Sumba

Interaksi Manusia dan Tuhan Dalam Adat Kepercayaan Marapu Sumba

Senin, 11 Januari 2021 - 13:29 PM
Omnibus Law

Meluruskan 12Hoax Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Senin, 5 Oktober 2020 - 21:20 PM
Prof Dr Quraish Shihab

Memahami Sudut Pandang Quraish Shihab Soal Covid-19

8
Img 20210111 122334

Habib Husin Shihab: Minta Polisi Adil, Fadli Zon Pake Uang Rakyat, Gisel Enggak

6

Polri: Temukan Penyebaran Paham Pro Khilafah Segera Lapor!

5
Gnki Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Korban Bencana

GNKI Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Korban Bencana

4
kemenparekraf fasilitasi vaksinasi corona bagi pelaku ekonomi kreatif

Kemenparekraf Fasilitasi Vaksinasi Corona Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Senin, 19 April 2021 - 01:42 AM
img 20210419 011122

Pengurus Pusat Kauje Kutuk Keras Pencabulan Oleh Oknum Dosen Unej

Senin, 19 April 2021 - 01:21 AM
tambahan 6 juta bahan baku vaksin sudah tiba di indonesia

Tambahan 6 Juta Bahan Baku Vaksin Sudah Tiba di Indonesia

Senin, 19 April 2021 - 01:21 AM
ngatawi al zastrouw menghormati hak orang yang tidak puasa 3

Menghormati Hak Orang Yang Tidak Puasa

Minggu, 18 April 2021 - 20:11 PM
kemenparekraf fasilitasi vaksinasi corona bagi pelaku ekonomi kreatif
Bisnis

Kemenparekraf Fasilitasi Vaksinasi Corona Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Senin, 19 April 2021 - 01:42 AM
158
img 20210419 011122
Hukum

Pengurus Pusat Kauje Kutuk Keras Pencabulan Oleh Oknum Dosen Unej

Senin, 19 April 2021 - 01:21 AM
173
tambahan 6 juta bahan baku vaksin sudah tiba di indonesia
Berita Pilihan

Tambahan 6 Juta Bahan Baku Vaksin Sudah Tiba di Indonesia

Senin, 19 April 2021 - 01:21 AM
158
ngatawi al zastrouw menghormati hak orang yang tidak puasa 3
Gagasan

Menghormati Hak Orang Yang Tidak Puasa

Minggu, 18 April 2021 - 20:11 PM
177
EDITOR.ID

Copyright © 2020 EDITOR.ID. PT PELANGI IDEA MANDIRI. All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kita
  • Redaksi
  • Kontak Marketing
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalis
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Info Karir di EDITOR
  • Kontak Pemasangan Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Kabar dari Istana
  • Berita Pilihan
  • Politik
  • Pilkada 2020
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Apa & Siapa
  • Gagasan
  • Loker
  • Iptek
  • Regional
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Gaya Hidup
  • Sepak Bola
  • Infotainment dan Gosip Artis

Copyright © 2020 EDITOR.ID. PT PELANGI IDEA MANDIRI. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist