Ganjar-Anies Kompak Dorong Hak Angket, Tapi NasDem Belum Tentu Mendukung

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh belum memberikan pernyataan terkait wacana hak angket

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni Foto DPR

Jakarta, EDITOR.ID,- Kalah dalam penghitungan Pilpres 2024, membuat Capres Nomor Urut 1 Ganjar Pranowo menuding ada kecurangan dan mempunyai ide mengajak DPR untuk mengajukan hak angket. Bahkan Ganjar konon menggandeng Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan untuk bersama-sama mendorong hak angket dengan agenda terselubung bakal memakzulkan Presiden Joko Widodo.

Setali tiga uang, Anies mendukung ide Ganjar guna mendorong penggunaan hak angket DPR dalam mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Apakah strategi menggunakan hak angket yang ditebar kubu Ganjar-Mahfud sukses terwujud?

Yang pasti Partai NasDem yang mengusung Anies-Cak Imin belum tentu mendukung hak angket. Semua bergantung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Apalagi Surya Paloh baru-baru ini bertemu dengan Presiden Jokowi. Makin jauh asap dari panggang rencana hak angket

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni buka suara merespon pernyataan Anies. Politisi Partai Nasdem ini mengatakan partainya masih menunggu arahan terkait hak angket atas dugaan kecurangan Pilpres 2024. Meskipun Anies mendukung hak angket tersebut.

“Ya kalau capresnya ngomong mendukung tapi ketum partainya nggak, kan kita nggak tau loh,” kata Sahroni di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

Sahroni mengatakan gejolak dalam pemilu akan selalu ada. Namun, kata dia, politik merupakan hal yang dinamis.

“Loh itu kan omongan, masalah ada gejolak atau nggak mana sih di republik ini yang nggak ada gejolak? Semua aspek pasti ada gejolaknya.Tapi, namanya politik itu dinamis,” ujarnya.

“Jadi bukan ada gejolak jadinya jelek ya nggak, sifat politik adalah yang dikategorikan, bisa dikategorikan semua dinamis, bisa naik bisa turun, tapi semua bisa dilakukan,” sambung dia.

Lebih lanjut, Sahroni menekankan tidak ada perbedaan pandangan antara Anies dengan partai politik pengusungnya. Tetapi, dia menyebut sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

“Nggak ada (perbedaan), Anies pada prinsipnya dengan pemikirannya kan juga sama, Pak Anies dan Cak Imin berpikir bahwa ada hal yang dalam rangka pemilu ini udah diselesaikan, tapi ada hal-hal yang kurang baik, maka itu ada mekanisme,” tuturnya.

“Semua tim menyiapkan apa yang menjadi untuk hasil apa yang dilalukan KPU akan digugat, itu mereka lagi siapin, jadi itulah mekanismenya,” imbuhnya.

Sahroni menambahkan, ungkapan Anies dan Ganjar dalam kapasitasnya sebagai capres. Pasalnya, Anies dan Ganjar lahir sebagai capres dari proses politik yang dilakukan oleh parpol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: