News  

Dua Napi Lapas Banceuy Ikut Ikrar Setia ke NKRI, Kalapas Banceuy Pastikan Haknya Sebagai Warga Negara Terpenuhi

EDITOR.ID, Bandung – Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila tanggal (01/06) telah dilaksanakan kegiatan pembacaan Ikrar setia NKRI yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Gunung Sindur.

Dalam kegiatan ini Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung mengirimkan dua orang Narapidana Teroris untuk Ikrar Setia NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.

Dua Napiter tersebut, atas nama Bambang Setiono Bin Yantono kasus Terorisme / Pasal 15 UU No 15 Tahun 2003 dengan masa Pidana 3 (Tiga) Tahun, serta Abdul Latif Bin H. Asyjari Kasus Terorisme / Pasal 15 UU No 15 Tahun 2003 dengan masa Pidana selama 6 (Enam) Tahun.

Kalapas Kelas II A Banceuy, Heri Kusrita menjelaskan bahwa kegiatan ikrar setia ke NKRI ini merupakan hasil pembinaan di dalam Lapas, yang dilakukan oleh pihak Lapas, Kanwil Kemenkumham Jabar, BIN, BNPT dan Densus 88.

“Semoga dengan kegiatan ini kita semua berharap dengan bisa menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia bebas dari faham-faham radikalisme yang mengatasnamakan agama serta perbuatan makar menggulingkan kekuasaan yang sah yang berdasarkan pada pancasila dan undang-undang dasar negara indonesia serta dijauhkan dari kegiatan melawan hukum di negara kesatuan republik indonesia, “tutur Heri, Kamis 1 Juni 2023.

Heri berharapa, dengan pelaksanaan ikrar ini menjadikan Warga Binaan Terorisme menjadi lebih baik lagi dan tidak melakukan perbuatan serupa di lain waktu.

“Dengan pelaksanaan ikrar setia ini, narapidana terorisme akan diberikan hak-haknya sebagai Warga Negara Republik Indonesia seperti Remisi, dan layanan integrasi lainnya, serta diharapkan Narapidana Teroris tidak melakukan kesalahan yang sama yaitu melanggar aturan yang ada di wilayah NKRI serta setia dan patuh terhadap NKRI, ” pungkas Heri.

Kegiatan ikrar setia ke NKRI oleh napi terorisme, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat R.Andika Dwi Prasetya.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh pihak pihak yang mengurusi masalah terorisme seperti BNPT, Densus 88, Kodim, Polres, kemenag, Bapas, kalapas bogor raya serta Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung.

Dalam sambutannya kakanwil kemenkumham jabar, Andika mengatakan bahwa untuk selalu Berdoa untuk para pahlawan yang telah berjuang merumuskan pancasila dan berjuang untuk tegaknya negara kesatuan ri.

“Mengapresiasi kepada para kalapas yang telah berjuang sehingga para napiter bisa ke pangkuan NKRI kembali. Napiter ini adalah orang luar biasa yang siap membela nkri dan menjadi garda terdepan. Mereka bukan penjahat dan bukan sampah masyarakat dan menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menerima mereka kembali, ” jelas Andika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: