Demokrat Ungkit Lagi “Lamaran” Anies Agar AHY Jadi Pendampingnya, Deklarasi 1-10 September, Kenapa Akadnya dengan Cak Imin?

Demokrat: AHY Sudah Balas Surat Anies Terkait Cawapres, Deklarasi 1-10 September

Saat Bacapres Anies Baswedan saat bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya Agus Harimurty Yudhoyono yang juga Ketum Partai Demokrat Foto Twitter Akun @AniesBaswedan

Kesepakatan itu yaitu:

  1. Namanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan;
  2. Sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai Capres;
  3. Capres diberikan mandat untuk menentukan Cawapresnya dengan kriteria yang telah ditentukan;
  4. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pasangan Capres-Cawapres dideklarasikan;
  5. Capres diberi keleluasaan untuk memperluas dukungan politik;
  6. Untuk menyelenggarakan keputusan KPP, dibentuk sekretariat.

“Piagam koalisi itu dilandasi oleh asas keadilan dan kesetaraan,” ucap Riefky.

Di masa-masa ini, menurut dia, sejumlah Parpol mendekati dan membuka komunikasi politik dengan Partai Demokrat. Khusus pertemuan dengan salah satu Parpol yang mengundang perhatian publik, capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023.

“Dan mengatakan kepada Ketum AHY, ‘saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY’,” kata Riefky menceritakan obrolan Anies dan AHY.

Anies Putuskan untuk Memilih AHY Sebagai Cawapresnya

Sesuai dengan mandat yang telah diberikan oleh ketiga Ketua Umum Partai Politik yang masing-masing ditandatangani oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang dipilihnya. Untuk itu pada 14 Juni 2023, Anies memutuskan untuk memilih AHY sebagai Cawapresnya.

Dia mengatakan nama AHY ini telah disampaikan kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai, dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Menurut Anies, kata Riefky, ketiga pimpinan Parpol menerima keputusan tersebut dan tidak ada penolakan.

Pada saat menyampaikan keputusan itu kepada pimpinan partai politik, Anies menyampaikan alasan memilih AHY. Sebab, AHY memenuhi seluruh syarat dan kriteria yang ditentukan dalam Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Demokrat Klaim AHY Berani Ambil Resiko demi Jadi Cawapresnya Anies

Selain itu, kata Riefky, Anies menilai AHY juga memiliki keberanian dan bersedia menempuh risiko untuk menjadi pendampingnya. “Meskipun partainya sendiri terancam diambilalih oleh KSP Moeldoko melalui PK di Mahkamah Agung,” ujar Riefky.

Menurut dia, Anies melihat syarat keberanian itu sebagai syarat ke-0, yang tidak dimiliki oleh kandidat cawapres lainnya. “Pernyataan soal syarat ke-0 ini juga telah disampaikan kepada publik,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: