China Kawinkan Gelar Juara Thomas dan Uber 2024, Indonesia Raih Perak

Bagas/Fikri kandas, Indonesia runner up, China juara Piala Thomas 2024

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Foto Badminton Indonesia

Baca juga: Fajar/Rian akui kurang bisa manfaatkan keunggulan saat poin kritis

Li mulai tidak nyaman dalam memberikan tekanan kepada lawan hingga akhirnya lawannya yang juara All England Open 2024 memperlebar jarak keunggulan hingga tujuh poin.

Kepercayaan diri Jonatan kian meningkat sebelum Li perlahan mengejar dan meraih enam poin secara beruntun.

Drama sempat terjadi di lapangan saat papan skor menunjukkan angka 19-16. Li menolak menerima servis Jonatan karena merasa tidak siap.

Jonatan melakukan protes, tetapi tidak memengaruhi penampilannya untuk kemudian meraih matchpoint dan menuntaskan kemenangan gim ketiga dengan 21-17.

Kemenangan ini menjadi lebih berarti karena membuat Jonatan sebagai salah satu pemain yang tak terkalahkan selama Piala Thomas 2024 dengan enam kemenangan.

Ini merupakan penampilan final Piala Thomas ke-22 bagi skuad Merah Putih, serta final ketiga mereka secara berturut-turut.

Piala Thomas terakhir dibawa pulang oleh tim putra Indonesia pada 2020 di Aarhus, Denmark. Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi penggemar bulu tangkis, karena Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas setelah puasa gelar selama 19 tahun lamanya.

Namun, pada edisi 2022, Indonesia harus puas dengan predikat runner up setelah kalah dari tim bulu tangkis putra India, yang kemudian terulang di Chengdu tahun ini setelah menyerah 1-3 kepada China. (antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: