Anies Undang Makan Malam Tukang Bakso Kenapa PDIP Meradang

EDITOR.ID, Jakarta,- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang para pedagang bakso masuk ke ruang mewah di Balai Kota Jakarta. Anies menjamu tukang bakso makan malam bersama Gubernur. Namun acara ini membuat PDI Perjuangan meradang dan menuai protes dari parpol itu. Kenapa?

Usut punya usut kenapa PDI Perjuangan marah. Ternyata acara Anies Baswedan mengundang tukang bakso kemudian dikaitkan dengan polemik ramai candaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut tak ingin punya menantu tukang bakso.

Megawati sebelumnya berkelakar bahwa dirinya tak ingin memiliki menantu seorang tukang bakso. Ungkapan itu dikatakannya saat acara Rakernas II PDIP di Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2022 lalu.

“Saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini. Awas, lho, kalau nyarinya kayak tukang bakso,” demikian kata Megawati dalam pidatonya dikutip dari YouTube PDIP Sabtu, 23 Juni 2022.

“Karena, sorry, jadi bayangkan saya pikir koyo opo iki rupane (seperti apa ini wajahnya), maaf,” ujar Megawati.

Undang Tukang Bakso Yang Sukseskan Acara E-Prix 2022

Menyusul riuhnya pernyataan Megawati soal tukang bakso, Anies Baswedan mendadak menjadi perbincangan lantaran mengundang mengundang tukang bakso dalam acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2022) malam.

Adapun pengusaha bakso yang diundang Anies adalah pengusaha bakso yang telah ikut berpartisipasi dalam gelaran Jakarta Formula E beberapa waktu yang lalu.

“Di samping kiri saya adalah bapak Rully Rinaldi. Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi,” kata Anies dalam acara malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022.

PDI Perjuangan Pertanyakan Anies

Acara Anies mengundang dan membanggakan tukang bakso makan malam bersama dirinya membuat PDI Perjuangan merah padam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto langsung menanggapi acara itu dengan mempertanyakan kenapa baru sekarang Anies mengundang tukang bakso. Kenapa tidak dari dulu. Karena Anies menjabat Gubernur sudah lama, yakni sejak 2017.

“Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2017. Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?,” ujar Hasto kepada wartawan dalam acara Festival Kuliner Nusantara di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).

Ia menilai Anies Baswedan sudah mempertunjukkan politik yang tak mengakar kepada masyarakat.

“Jadi itulah sebagai contoh, ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil,” ujar Hasto.

Di sisi lain, media sosial belakangan ini sedang ramai terkait ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso dalam pidato pembukaan Rakernas II PDIP pada Selasa (21/6/2022) lalu.

Megawati menceritakan bahwa dia menyarankan semua anaknya, termasuk Puan Maharani agar tidak mencari pria seperti tukang bakso.

“Ibu saya cantik loh. Kayaknya lebih cantik dari saya. Jadi sudah terbukti. Jadi ketika saya mau punya mantu, itu saya udah bilang sama anak saya tiga, awas loh kalo nyarinya yang kayak tukang bakso. Hahaha Mbak Puan ketawa. Sorry,” tawa Mega yang disambut tertawa dari putrinya Puan Maharani. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: