EDITOR.ID, Jakarta,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali rajin dan massif menangkapi para koruptor. Setelah membongkar kebobrokan korupsi di BUMN PT Krakatau Steel, kini KPK kembali menangkap tujuh orang termasuk seorang direksi dalam kasus korupsi BUMN lainnya, yakni terkait kasus suap distribusi pupuk.
Ironisnya KPK juga kembali mengamankan seorang anggota DPR dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) nya yang dilakukan kemarin malam. Anggota DPR yang diamankan itu adalah Bowo Sidik Pangarso dari Fraksi Golkar.
“Dini hari tadi, KPK mengamankan 1 orang anggota DPR RI. Saat ini sedang proses pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (28/3/2019).
Saat ini Bowo sudah berada di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Bowo sendiri duduk di Komisi VI DPR.
“Saat ini sedang proses pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK,” ucapnya.
Total ada 8 orang yang diamankan KPK dalam OTT kali ini. Selain itu, KPK juga mengamankan uang dalam pecahan rupiah dan dolar AS serta mobil Toyota Alphard.
“Dengan demikian, sampai pagi ini sekitar 8 orang diamankan dalam OTT di Jakarta,” ujar Febri.
Sebelumnya, ada 7 orang yang diamankan KPK termasuk seorang direksi PT Pupuk Indonesia dalam OTT tadi malam. KPK juga menyita uang dalam pecahan dolar dan rupiah serta mengamankan satu unit mobil Toyota Alphard. Namun KPK kembali mengamankan satu orang. Hingga total yang diamankan berjumlah 8 orang.
OTT itu terkait dugaan suap distribusi pupuk menggunakan kapal. Saat ini kedelapan orang yang kena OTT itu berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.