News  

Aksi Siaga Bencana Kebakaran Hutan Bentuk Keseriusan Perhutani KPH Bandung Utara untuk Cegah Kebakaran Hutan

Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan Agraria dan Kompers Endan Cahyadi.

EDITOR. ID, BANDUNG – Memasuki Musim Kemarau Perhutani KPH Bandung Utara melakukan Aksi Siaga bencana kebakaran hutan.
Aksi siaga menyasar dua titik lokasi pendakian dan area camping yang tersebar dibeberapa wilayah objek wisata.
Menurut Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan Agraria dan Kompers Endan Cahyadi mengatakan “Kita lakukan antisipasi di titik pendakian dan area camping di objek wisata” katanya Jumat, (2/6/2023).

Titik pendakian gunung Burangrang Selatan, menjadi fokus utama Perhutani KPH Bandung Utara.

Tepatnya di wilayah Legok Haji Desa Tugu Mukti dan Bukit Senyum, Desa Cipada Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Dipintu Masuk jalur pendakian petugas memberikan edukasi kepada para pengunjung yang akan melakukan pendakian.
Pemicu kebakaran diantaranya puntung rokok.

Bahaya puntung rokok yang masih menyala menjadi sorotan lantaran pernah terjadi kebakaran dikawasan hutan wilayah Burangrang Selatan, diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.

“Ya ada pengalaman kebakaran diduga pemicunya puntung rokok, makanya kita wanti-wanti betul kepada pengunjung untuk memperhatikan aturan dilokasi pendakian” ujar Endan.

Untuk pencegahan kebakaran di zona camping pada objek wisata, Perhutani Bandung Utara telah melakukan pemetaan tempat pembuatan api ungun.

“Dizona – zona camping ada blok – blok pemanfaatan dengan standar keamanannya kita penuhi,” ujar Endan.
Dikawasan hutan Perhutani Bandung Utara terdapat 10 camping ground. Hampir mayoritas lokasinya berasal di area hutan pinus.

Upaya pencegahan kebakaran juga dilakukan dengan memasang plang himbauan dan larangan dijalur pendakian dan zona camping.

Untuk melaksanakan aksi siaga bencana kebakaran sejumlah personil sudah disiapkan baik dari petugas lapangan maupun polisi hutan (Polhut).

“Untuk keamanan petugas lapangan bersama masyarakat melakukan monitoring kelokasi camping,” ungkap Endan.
Ruang interaksi dibangun Perhutani Bandung Utara untuk melakukan antisipasi dan mitigasi bila terjadi bencana kebakaran. Selain masyarakat desa hutan tim penanganan bencana juga ada tim SAR, BPBD Kabupaten Bandung dan elemen lainnya.

Endan berharap aksi siaga bencana bisa berjalan sesuai target. Untuk itu dia menghimbau para pengunjung untuk taat aturan.

“Kami menghimbau pengunjung mengikuti aturan ini untuk keselamatan pengunjung dan hutan,” tukas Endan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: