EDITOR.ID, Jakarta,- Penceramah yang dikenal meledak-ledak Habib Bahar Bin Smith mengamuk di persidangan dan melontarkan pernyataan kontroversial yang mengejutkan pengunjung sidang pengadilan.
Ia menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan pengurus Persaudaraan Alumni atau PA 212 Ustaz Haikal Hassan pengkhianat.
Pernyataan ini terungkap saat Bahar Smith disidangkan dalam kasus ujaran kebohongan dalam video ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW yang diunggah beberapa waktu silam.
Persidangan beragendakan mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (10/5/2022).
Dikabarkan bahwa sebutan Prabowo dan Haikal Hassan sebagai pengkhianat dari Habib Bahar Hal itu terlihat dalam video berdurasi 30 detik yang kini tengah viral.
?Prabowo pengkhianat, Haikal Hassan pengkhianat enggak ada urusan sama ana, antum jangan sebut-sebut nama pengkhianat didepan ana Haikal Hassan pengkhianat!? tegas Habib Bahar seperti dikutip dari akun Twitter @mahasiswigenz pada Rabu, 11 Mei 2022.
Kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar membenarkan bahwa pernyataan kliennya tersebut dilontarkan sesaat setelah sidang kasus berita bohong di Pengadilan Negeri Bandung pada Selasa 10 Mei 2022.
Orang yang sebelumnya menyebut nama Ustaz Haikal Hassan dan Prabowo di depan Habib Bahar pun terlihat kikuk dan tertawa mendengar kata-kata Habib Bahar. ?Oh gitu ya,? ujar orang tersebut sembari tertawa.
Selain itu Habib Bahar juga mengatakan bahwa tak ada tempat di hatinya “Orang-orang berkhianat enggak ada tempat di hati saya. Saya orangnya hitam-hitam, putih-putih, enggak ada abu-abu,” tegas Habib Bahar pada video itu.
Habib Bahar dalam persidangan juga nampak marah atau mengamuk pada saksi pelapor bernama Tubagus yang merupakan alumni pesantren Tebuireng Jombang.
Awalnya Habib Bahar menanyai saksi tersebut terkait beberapa aturan Hadist, namun saksi tersebut menyatakan tak tahu. Lantas secara tiba-tiba Habib Bahar mengeluarkan pernyataan keras.
?Itu hadist anak kecil juga tahu, (anda) tidak tahu? Maka tidak pantas singa berdebat atau bertanya kepada seekor keledai, terima kasih!,? tegasnya disambut pekikan takbir para pendukungnya, ?Allahuakbar!,? teriak mereka.
Bahar Smith terlihat juga menyampaikan kekesalannya pada Tatan Rustandi, pengunggah video ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW yang kini menjerat ke duanya.
Dalam sidang, Bahar diberi kesempatan oleh hakim untuk bertanya kepada saksi pelapor Tubagus Nurul Alam mengenai alasannya melaporkan dirinya.
Sebelumnya, sempat terjadi argumen antara Bahar dan Tubagus seputar ilmu keagamaan yang didalami pelapor.
?Saya enggak suka orang-orang yang taruh ceramah saya di Youtube. Karena saya tidak cari nafkah dengan berdakwah, saya menghidupkan dakwah,? kata Bahar sembari menunjuk Tatan yang duduk tak jauh dari kursi saksi.
Bahar kemudian melanjutkan pertanyaannya kepada Tubagus.
?Kenapa bisa melaporkan saya?,? tanya Bahar.
Tubagus menjawab, Ia melaporkan karena tidak suka dengan isi ceramah yang disampaikan Bahar dalam video tersebut.
Situasi Persidangan Bahar Smith memanas seketika. Bahar Smith mengungkapkan kekesalannya pada Tatang sambil menunjukan telunjuknya.
Menurutnya, video tersebut memuat unsur kebohongan. ?Saya tidak suka, ada unsur kebohongan,? jawab Tubagus.
Bahar sempat menanyakan kepada Tubagus, darimana dirinya tahu bahwa itu merupakan sebuah kebohongan. ?Dari video dan berita di media,? ujar Tubagus.
?Anda yakin?? tanya Bahar
?Yakin,? jawabnya.
Bahar Smith diadili atas kasus dugaan penyebaran berita bohong saat ceramah Maulid Nabi di Bandung.
Selain Bahar, pengunggah video Tatan Rustandi juga diadili.
Dalam pekara ini, Bahar dan Tatan dikenai Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1945 tentang peraturan hukum pidana dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 ayat 1E KUHPidana. (rim)