Batang – Sejumlah perwakilan elemen masyarakat di Batang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Nusantara Batang (APNB) Kabupaten Batang secara tegas menyatakan sikap menolak adanya Deklarasi KAMI.
Puluhan perwakilan pemuda APNB ini melakukan longmacrh mengelilingi Alun-alun Bawang Ia menghimbau serta mengajak kepada masyarakat untuk terus bersatu jangan sampai mudah terprovokasi, Kamis (10/9).
Sembari membawa sejumlah poster bertuliskan sejumlah tuntutan. Diantaranya, Wong Batang Ora Butuh KAMI, Masyarakat Sudah Ayem Tentrem Jangan Mau Di Provokasi, Masyarakat Batang Menolak KAMI.
Dalam aksi orasi yang diikuti setidaknya 20 perwakilan pemuda dari berbagai elemen ini juga berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam hal penanganan penyebaran Covid-19.
Mereka mengatakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) beberapa waktu lalu, justru dinilai bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Ketua Aliansi Pemuda Nusantara Batang (APNB), Muhammad Afif Ikhsan, mengatakan bersama seluruh perwakilan sejumlah pemuda di Batang sepakat menolak dan menyayangkan dengan adanya deklarasi KAMI.
” Secara tegas kami menolak segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok intoleran maupun radikalisme di Indonesia. Terlebih di wilayah Kabupaten Batang Jawa Tengah,” ujarnya, usai aksi orasi di Alun-alun Bawang, Kamis (10/9).
Pihaknya mendukung penuh, pemerintah agar bertindak tegas terhadap keberadaan kelompok intoleran dan radikal yang berpotensi bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
“Tuntutan mereka (KAMI) jelas tidak logis, seperti ingin meminta penggantian menteri. Serta disinyalir hendak mengganti Presiden maupun Pemerintahan yang sah secara konstitusional. Ini justru bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” sambung Afif.
Ia juga berharap dan mengajak masyarakat Kabupaten Batang untuk tidak terprovokasi oleh keberadaan para kelompok intoleran maupun radikalisme tersebut.
‘Di Medos sudah banyak yang mengarah untuk berbuat makar. Menentang kebijakan pemerintah. Saya mengajak kepada masyarakat khususnya di Batang untuk tetap bersatu jangan mudah terprovokasi oleh mereka,” harapnya.
Selain melakukan aksi orasi menolak dengan tegas dengan adanya deklarasi KAMI. Aliansi Pemuda Nusantara Batang ini juga mendukung upaya pemerintah dalam menangani sebaran kasus Covid-19.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita mengajak seluruh masyarakat untuk terus displin menerapkan ptotokol kesehatan. Terlebih, di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya mengantisipasi dan menangani penyebaran Covid-19 sekarang ini,” tandasnya.