Usai Ujian Tesis, Mahasiswa Pasca UPN Kena Covid

UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id

EDITOR.ID, Yogyakarta,- Seorang mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta positif terinfeksi virus corona. Mahasiswa ini tertular usai menjalani ujian pendadaran (tesis) di Gedung Jurusan Teknik Perminyakan UPN Yogyakarta pada Senin 31 Agustus 2020.

Sontak kampus UPN Veteran Yogyakarta langsung menggelar tes usap (swab test) akibat kejadian ini. Dan hasilnya puluhan orang terdeteksi tertempel virus Corona dan harus dikirim menjalani isolasi mandiri terkait Covid-19.

Mahasiswa Pasca yang tertular virus Covid ini sebelumnya diketahui melakukan kontak dengan sedikitnya enam dosen, dua tenaga pendidik, dan 16 mahasiswa lain.

Mahasiswa itu juga diketahui punya riwayat perjalanan dari Jakarta. Yang bersangkutan sempat menjalani swab test di Jakarta pada 28 Agustus 2020. Saat itu tes dilakukannya untuk memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

Tapi, sebelum hasil tes itu didapat, si mahasiswa bertolak ke Yogyakarta demi mengejar jadwal ujian pendadaran (tesis). Baru pada 1 September 2020 hasil tes usap mahasiswa itu keluar dan ternyata positif Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik).

“Saat ujian dia sempat melakukan tatap muka, jadi ada kontak erat dengan enam dosen dan dua tenaga pendidik,” ujar juru bicara UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, Kamis (3/9/2020)

Pimpinan UPN Veteran Yogyakarta, kata Markus, telah menginstruksikan karantina atau isolasi mandiri bagi seluruhnya enam dosen, dua tenaga kependidikan, dan 16 mahasiswa selama 14 hari.

Instruksi tersebut diumumkan sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.

Eko Teguh Paripurno, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPN Veteran Yogyakarta menambahkan langkah sterilisasi dan penutupan sementara gedung satu fakultas. Dibantu Puskesmas Depok II Sleman, pelacakan pun dilakukan untuk mereka yang pernah kontak erat maupun kontak singkat dengan mahasiswa itu.

“Kontak erat yaitu para dosen yang bertatap muka dan berinteraksi dengan AA dengan durasi lama dan juga usianya di atas 50 tahun. Atau mahasiswa yang berinteraksi dengan durasi lama dengan AA. Mereka akan menjalani swab test minggu ini,” ujar Eko menuturkan sebagaimana dilansir dari tempo.co.

Sedangkan kategori kontak singkat, yaitu mereka yang hanya bertemu dan berinteraksi dalam durasi singkat, akan menjalani rapid test.

Hingga saat ini aktivitas di UPN Veteran Yogyakarta baik di kampus 1 yang berlokasi di Condongcatur dan Kampus 2 di Babarsari Sleman masih berjalan normal. Protokol pencegahan dan penularan Covid-19 terus dilakukan dan diperketat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: